Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,7 juta warga ber-KTP luar DKI Jakarta. Rinciannya, sebanyak 1,9 juta warga adalah petugas publik yang bekerja di Jakarta.
Sementara sisanya atau 1,8 juta adalah warga yang berdomisili, bekerja, dan belajar di Jakarta.
Menurut Anies, vaksinasi Covid-19 bukan sekedar program pemerintah untuk menangani pandemi.
"Kenapa kita perlu vaksinasi bukan sukseskan program pemerintah saja, tapi melindungi diri dan keluarga kita agar kalau terpapar risikonya kecil," kata Anies, Minggu (15/8/2021) dilansir dari Tribun Jakarta.
Oleh karena itu, Anies berharap warga mengajak anggota keluarganya untuk menerima vaksinasi Covid-19.
"Jadi, ajak keluarganya yang lain, sudah divaksin supaya tidak jadi parah (ketika terpapar Covid-19)," kata Anies.
Untuk mempercepat vaksinasi, Anies mengatakan Pemprov DKI menaikkan sasaran vaksin di Jakarta menjadi 11 juta orang.
Percepatan vaksinasi ini, kata Anies, sangat penting karena mampu menurunkan risiko kematian akibat terpapar Covid-19.
"Data lapangan jelas menunjukkan vaksin menurunkan risiko kematian akibat Covid-19. Saya telah menjelaskan lebih detail tentang ini dalam laporan minggu lalu," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 9,2 Juta Warga DKI Jakarta Telah Divaksin Covid-19, Anies Baswedan: Ajak Keluarga yang Lain
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/16/09185171/anies-vaksin-covid-19-untuk-lindungi-diri-sendiri-dan-keluarga