Salin Artikel

Pemkot Tangerang Bakal Salurkan Bantuan Rp 750.000 untuk 20.000 Pelaku Usaha

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hendak menyalurkan bantuan sebesar Rp 760.000 kepada sekitar 20.000 pelaku usaha di wilayah itu.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, Pemkot menyiapkan anggaran dana sebesar kurang lebih Rp 14 miliar untuk penyaluran bantuan tersebut.

Adapun penyaluran bantuan yang diberi nama Tangerang Bisa itu bertujuan membantu pelaku usaha 'muda' atau yang baru memulai bisnisnya saat pandemi Covid-19.

"Tangerang Bisa ini mudah-mudahan bisa memberikan dorongan bagi masyarakat Kota Tangerang yang mau mulai berusaha seiring dengan terdampak pandemi Covid-19," papar Arief pada awak media, Senin (16/8/2021).

Dia menyatakan, bantuan itu akan disalurkan kepada pelaku usaha yang baru berusia 0-1 tahun beroperasi.

Bagi pelaku usaha yang sesuai dengan kriteria itu, mereka dapat mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan melalui situs http://sabakota.tangerangkota.go.id/.

Usai mendaftarkan diri, Pemkot bakal menyeleksi para pendaftar sesuai dengan kriteria yang berlaku.

Bantuan itu nantinya dapat digunakan oleh para penerima sebagai dana modal usaha mereka atau dana untuk operasional usaha mereka.

Di satu sisi, pendistribusian bantuan tersebut belum dipastikan waktu pencairannya. Namun, dia berujar, pencairan bantuan itu bakal dilakukan secepatnya.

Politikus Demokrat itu menambahkan, besaran bantuan yang disalurkan tahun ini lebih besar dibandingkan besaran yang diberikan tahun 2020.

"Besaran bantuan (tahun 2021) Rp 760.000, meningkat dari tahun lalu yang Rp 500.000," ucapnya.

Para penerima bantuan tahun kemarin telah menggunakan bantuan tersebut untuk membuka usaha seperti penjual nasi uduk, penjual kopi, dan sebagainya.

Dia berharap, para penerima bantuan usaha pada tahun ini dapat menggerakkan roda perekonomian di Kota Tangerang.

"Kita harapkan mereka menjadi bagian untuk tetap semangat, optimis, tumbuh, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua yang sudah mulai positif," papar Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/16/12212141/pemkot-tangerang-bakal-salurkan-bantuan-rp-750000-untuk-20000-pelaku

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke