Monyet-monyet itu diduga mencari makan lantaran sering mengincar buah-buahan di pohon atau mengacak-acak tempat sampah.
Ketua lingkungan setempat, Sudrajat, menduga, monyet-monyet ini menghampiri permukimannya karena kompleks tersebut berada dekat dengan lokasi perkemahan.
“Jadi karena lingkungan perumahan saya ini wilayah perbatasan, monyet-monyet ini menyeberang dari bumi perkemahan ke sini,” ujar Sudrajat kepada wartawan pada Senin (16/8/2021).
Ukuran monyet-monyet ini beragam, dari yang biasa hingga berukuran besar dan disebut kerap "memimpin" gerombolan untuk menyatroni rumah warga.
Monyet-monyet itu disebut berekor panjang.
“Setiap kali datang bisa sampai 30-50 ekor,” lanjutnya.
Sudrajat bilang, sudah beberapa tahun belakangan ini monyet-monyet kerap menyambangi permukiman.
Namun, dulu, jumlah monyet yang datang belum sebanyak kini. Kemunculannya juga tak sesering sekarang dan tidak begitu meresahkan seperti saat ini.
“(Sekarang) ada yang diserang, ART (asisten rumah tangga) kalau tidak salah. Dia dgigit dan dicakar waktu itu," ungkap Sudrajat.
"Sudah meresahkan," imbuhnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/16/12340081/puluhan-monyet-liar-satroni-perumahan-di-cimanggis-serang-warga-hingga