Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan dalam perayaan kemerdekaan Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
"Lomba tetap bisa dilakukan namun dengan cara yang tidak berpotensi dapat menyebarkan Covid-19, tidak dengan mengundang kerumunan," ujar Hendra dikutip Warta Kota, Senin (16/8/2021).
Hendra berujar, perlombaan yang bisa digelar secara daring seperti lomba cerdas cermat, baca puisi kemerdekaan, video kreatif, permainan daring, hingga karya ilmiah kemerdekaan bertema penanganan Covid-19.
Hendra meyakini, perayaan HUT ke-76 Republik Indonesia akan berlangsung meriah meskipun dilakukan secara online.
"Saya yakin tetap meriah dengan perlombaan secara daring itu. Kita harus maklumi karena menyesuaikan dengan situasi pandemi saat ini," ujar dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi mengatakan bahwa warga dapat menghias lingkungan atau gapura dengan tema merah putih atau kegiatan lainnya yang tidak menimbulkan kerumunan.
Apabila ada kerumunan warga saat lomba agustusan, pihaknya akan menindak tegas. Kerumunan akan dibubarkan, penyelenggara kegiatan akan dikenai sanksi.
"Imbauan dan sosialisasi sudah kami lakukan hingga ke tingkat lingkungan RT dan RW untuk tidak melakukan aktivitas yang berpotensi mengumpulkan massa. Diharapkan masyarakat mematuhi larangan ini atau saya akan tindak tegas," ujarnya.
Dalam memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan melakukan upacara kemerdekaan yang dihadiri maksimal 30 tamu undangan.
Protokol kesehatan ketat akan diterapkan saat upacara Kemerdekaan RI berlangsung.
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul "Kombes Hendra Gunawan Imbau Warga Kabupaten Bekasi Gelar Lomba Agustusan secara Daring". (Warta Kota/Muhammad Azzam)
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/16/14183611/rayakan-hut-ke-76-ri-warga-di-kabupaten-bekasi-diimbau-gelar-lomba-secara