Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Tangerang, Hermayani menyatakan, penyuntikan vaksin akan diadakan di 38 puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang dan RSUD Kota Tangerang.
Vaksinasi itu dilakukan di fasilitas kesehatan lantaran ibu hamil memerlukan penanganan khusus saat pra-vaksinasi hingga pasca-vaksinasi.
"Proses skrining ibu hamil itu berbeda dengan target lainnya. Karena ibu hamil termasuk target khusus," kata dia melalui sambungan telepon, Selasa (17/8/2021).
"Jadi, kalau target ibu hamil itu akan ada 10 pertanyaan waktu skrining. Target lain hanya ada lima. Kemudian, pasca-vaksinasi juga masih dipantau oleh kami," sambungnya.
Menurut Hermayani, jumlah target ibu hamil yang akan divaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang sekitar 3.000 orang. Para ibu hamil itu rencananya akan disuntik dengan vaksin Sinovac.
Dia mengatakan, durasi observasi pasca-vaksinasi ibu hamil tidak berbeda dengan durasi observasi target lain, yaitu 15 menit.
Dia menambahkan, tenaga kesehatan dari Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) memantau proses pra-vaksinasi hingga pasca-vaksinasi. Lima dokter POGI akan dikerahkan di lima lokasi vaksinasi pada tanggal 19 Agustus 2021.
POGI, kata Hermayani, juga akan memantau kondisi kesehatan para ibu hamil hingga mereka melahirkan nantinya.
"Dinkes bekerja sama dengan POGI untuk memantau kondisi ibu hamil secara berkelanjutan, melalui kartu kendali khusus ibu hamil setelah vaksin sampai dengan melahirkan," ujar dia.
Berdasarkan Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan Penyesuain Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, syarat ibu hamil boleh vaksin Covid-19, antara lain:
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/17/18094121/vaksinasi-covid-19-pada-ibu-hamil-di-kota-tangerang-akan-digelar-di-38