Salin Artikel

52 Napi di Rutan-Lapas Salemba Langsung Bebas Usai Dapat Remisi Kemerdekaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 52 narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Kelas I dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba mendapatkan kebebasan atau keluar dari penjara, setelah mendapat pemotongan masa hukuman saat peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021).

"Dari total narapidana yang mendapat kebebasan, 17 orang di antaranya dari Rutan Salemba dan 35 orang lainnya dari Lapas Salemba," kata Kepala Rumah Tahanan Salemba Kelas I Jakarta Pusat Yohanis Varianto seperti dilansir Antara.

Salah satu warga binaan Rutan Salemba, Rahman (53) bersujud syukur karena bisa bebas setelah mendapat remisi yang rutin diberikan kepada narapidana setiap peringatan 17 Agustus.

"Bersyukur sekali bisa bebas hari ini setelah mendapat remisi. Saya menyesal atas perbuatan saya yang lalu dan ke depannya akan selalu beribadah seperti yang selalu saya lakukan di sini," kata Rahman.

Usai dinyatakan bebas, Rahman mengaku akan pulang dan kembali ke rumah keluarganya, serta rajin menunaikan ibadah salat lima waktu.

Hal serupa disampaikan Andika (22), salah satu warga binaan yang juga mendapat hadiah kebebasan. Ia mengaku menyesal atas perbuatannya mencuri telepon genggam.

"Saya menyesal sekali, sangat menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan yang dulu. Saya bersyukur mendapat kebebasan pada hari ini," kata Andika.

Seperti Rahman, Andika juga akan pulang ke rumah dan menemui keluarganya di Muara Baru dan meminta maaf kepada orang tua.

Sementara itu, Karutan Salemba Kelas I Jakarta Pusat, Yohanis Varianto, memberikan nasihat dan imbauan kepada warga binaan yang mendapat kebebasan agar dapat memanfaatkan momentum kebebasan ini untuk melakukan kegiatan yang positif.

"Jangan sampai kembali ke sini lagi, jadilah pribadi yang lebih baik. Baru saja 'groundbreaking' di Nusakambangan. Kalau mengulang kesalahan lagi, saya kirim ke sana nanti," kata Yohanis.

Berdasarkan data Surat Keputusan Remisi Rutan Salemba, total sebanyak 536 narapidana mendapat remisi umum. Dari jumlah tersebut, ada 17 narapidana yang bebas.

Sementara di Lapas Salemba, sebanyak 1.190 narapidana mendapat remisi, dengan 35 orang di antaranya bebas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/18/08400941/52-napi-di-rutan-lapas-salemba-langsung-bebas-usai-dapat-remisi

Terkini Lainnya

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke