TANGERANG, KOMPAS.com - Para ibu hamil di Kota Tangerang mulai menerima vaksinasi Covid-19 pada hari Kamis (19/8/2021) ini.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar vaksinasi untuk ibu hamil di 39 fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.
Seorang ibu hamil, Titi Widyastuti, mengaku merasa khawatir saat hendak mengikuti vaksinasi Covid-19.
Namun, berkat bujukan serta penjelasan soal manfaat vaksin, Titi memberanikan diri mengikuti vaksinasi di Puskesmas Karawaci Baru, Karawaci, Kota Tangerang.
"Deg-degan sih awalnya. Karena kan ibu hamil baru dapat rekomendasi buat divaksin," kata Titi kepada awak media, Kamis.
"Ada rasa takut sebenarnya. Cuma kadernya kan (memotivasi), 'Ayo, bu, vaksin'. Jadi kita beraniin aja," sambungnya.
Titi berujar, proses skrining kesehatan yang dijalani sebelum menerima vaksin tergolong lancar.
Usai disuntik, dia juga tidak merasakan keluhan atau efek samping apapun.
Sebelum divaksin, kata Titi, dia juga tidak melakukan persiapan khusus.
"Tadi pas skrining kesehatan biasa sih ya. Tensi darah normal, trus ditanya-tanya riwayat kesehatannya. Gitu-gitu aja, lancar," ucapnya.
Titi berharap, dengan mengikuti vaksinasi itu, anaknya juga mampu mendapatkan imun untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Saya berharap juga nanti anaknya ikut dapet imun juga dari ibunya, biar nanti enggak kena Covid-19," katanya.
Wulan, seorang ibu hamil lain, juga mengaku ingin divaksin agar anaknya mampu mendapatkan imun.
"Suami saya kan sudah divaksin. Nah ini tinggal saya yang belum di rumah. Jadi ikut vaksin ya harapannya biar nanti anaknya juga dapat imun ya," ungkapnya pada awak media di Puskesmas Karawaci Baru.
Dia mengaku tidak merasakan efek samping apa pun selama observasi atau usai divaksin.
Serupa dengan Titi, sebelum divaksin, Wulan tidak melakukan persiapan khusus.
"Enggak (melakukan persiapan khusus). Cuma ngikutin saran-saran dari orang saja, kayak sarapan, atau minum air putih yang banyak, gitu," ucapnya.
Diketahui, sebanyak 3.157 ibu hamil tercatat sebagai penerima vaksin berdasarkan data yang terdaftar atau tercatat di 38 puskesmas tersebut.
Namun, dari jumlah tersebut, tidak seluruhnya bersedia disuntik saat Dinkes mendata ulang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, pihaknya tidak memaksa para ibu hamil yang masih enggan disuntik untuk wajib mengikuti vaksinasi Covid-19.
Para ibu hamil yang enggan divaksin harus dibiarkan menenangkan diri terlebih dahulu.
Dengan demikian, pihaknya pun lantas tidak memiliki target kapan penyuntikan ibu hamil di Kota Tangerang bakal terselesaikan atau terlaksana 100 persen.
Meski demikian, dia berujar, vaksinasi dapat mencegah penularan virus Covid-19 kepada para ibu hamil.
Berdasarkan uji klinis, vaksin tersebut telah dinyatakan aman untuk mereka yang tengah mengandung.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/13504981/vaksinasi-covid-19-untuk-bumil-di-kota-tangerang-hari-ini-mulanya-ada