Salin Artikel

Situs KPU Jakarta Timur Bisa Diakses Lagi, Data Aman dan Identitas Peretas Dikantongi

"Kalau diidentifikasi sudah. Namun, untuk tindakan selanjutnya tergantung dari pimpinan kami, KPU DKI," kata Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).

Adapun situs resmi KPU Jakarta Timur kini sudah bisa diakses kembali.

Wage menyebutkan, tidak ada data yang hilang pascaperetasan. Scanning sudah dilakukan.

"Ini sudah normal kembali. Data aman," ujar Wage.

Situs resmi KPU Jakarta Timur diretas pada Selasa (17/8/2021) malam. Peretas mengatasnamakan dirinya sebagai Clan Underscore X Seven.

Menurut peretas, sejak pandemi melanda Indonesia, hingga kini penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah belum efektif, bahkan dijadikan bisnis sejumlah pihak.

"Tahun yang di mana banyaknya orang meninggal dan langsung dikatai corona, tahun yang di mana pemerintah yang sukses berbisnis dengan rakyatnya dengan isu corona," demikian isi narasi yang disampaikan di situs KPU Jakarta Timur, Rabu (18/8/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.

Isi pesan ini sempat bertengger di laman jakartatimur.kpu.go.id hingga Rabu siang, lalu akhirnya hilang dan hanya menampilkan keterangan situs tidak dapat diakses.

Peretas juga menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 harus dilawan bersama dengan cara mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan meluas dan menghindari agar tak jadi beban pikiran.

"Tapi itu tidak boleh membuat kita takut, tetap mematuhi protokol dan perbanyak berdoa untuk kesehatan kita, keluarga kita, dan tanah air kita yang tercinta Indonesia," tulis peretas tersebut.

Wage mengatakan, kejadian peretasan situs KPU Jakarta Timur ini merupakan yang pertama kali.

"Ini baru pertama kali kejadian. Waktu tahun Pemilu 2019 kemarin, justu enggak ada aman-aman saja," ujar Wage.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/14493761/situs-kpu-jakarta-timur-bisa-diakses-lagi-data-aman-dan-identitas-peretas

Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke