Melansir Antara News, uji coba dilakukan sebagai persiapan pemberlakuan bertahap menjelang peluncuran.
"Kami melakukan uji coba terbatas pada empat moda layanan transportasi umum, Rabu kemarin (18/8/2021). Dari hasil uji coba itu cukup baik, terbaca dari sistem pembayarannya, demikian pula dari aplikasi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, di Jakarta, Kamis (19/8/2021).
Uji coba tersebut mengintegrasi empat moda transportasi, yakni LRT Jakarta, MRT Jakarta, kereta rel listrik (KRL), dan transjakarta.
Syafrin mengatakan, dalam uji coba terbatas tersebut diujikan sistem perjalanan langsung terintegrasi dengan menggunakan satu kartu smart card dan aplikasi SuperApps JakLingko.
"Implementasi secara bertahap ini rampung sesuai target sebelumnya yang ditargetkan pada pertengahan Agustus 2021," katanya.
Adapun uji coba dilakukan dengan rute dimulai dari Halte Dukuh Atas menggunakan Transjakarta menuju Stasiun MRT Bundaran HI.
Dari Bundaran HI, dilanjutkan dengan MRT Jakarta menuju Stasiun Dukuh Atas. Kemudian menumpang kereta rel listrik commuterline dari Stasiun Sudirman menuju Stasiun Manggarai.
Dari Manggarai kemudian berlanjut menuju Stasiun LRTJ Velodrome hingga Stasiun LRTJ Pegangsaan Dua.
Lebih lanjut, Syafrin berharap integrasi sistem pembayaran lewat kartu dan aplikasi JakLingko ini dapat memudahkan masyarakat dalam merencanakan waktu perjalanan mereka dalam genggaman ponsel melalui aplikasi JakLingko.
Sementara itu, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti catatan dari hasil evaluasi uji coba sistem integrasi antarmoda ini.
"Kami akan tindaklanjuti semua catatan dan evaluasi uji coba ini supaya ketika dilakukan peluncuran, semuanya dapat berjalan dengan baik melayani warga Jakarta dalam memenuhi mobilitas," kata Kamaluddin.
Menurut dia, integrasi sistem pembayaran transportasi dengan JakLingko tersebut sudah dapat diaplikasikan secara bertahap pada beberapa "gate in-out", baik di halte maupun stasiun.
Namun, peluncuran kartu dan aplikasi JakLingko diundur hingga pertengahan September 2021 mendatang lantaran kondisi DKI Jakarta yang masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 23 Agustus mendatang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/14544951/dishub-dki-uji-coba-integrasi-antarmoda-menggunakan-jaklingko