Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (13/8/2021), tetapi baru dilaporkan pihak keluarga ke kepolisian pada Rabu (18/8/2021).
Kakak korban, Mayank, menceritakan, kejadian bermula ketika RHA meninggalkan rumah pada Jumat pekan lalu dan tidak kembali hingga larut malam.
Sang Ibu, Roslisa, yang khawatir kemudian mencari tahu keberadaan RHA yang diketahui kerap ikut mengamen bersama rekannya.
"Adik saya itu suka mengamen sama teman-temannya. Mengamen ikut-ikutan kayak gitu saja. Dicari enggak ketemu," ujar Mayank saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).
Keesokan harinya, kata Mayank, dia bersama Roslisa kembali mencari dan bertemu dengan teman bermain RHA berinisial F.
Dari situ, keduanya mengetahui bahwa RHA diajak pergi oleh sekelompok anak punk ke kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
"Diajak sama anak punk ke Tigaraksa. Temannya ini si F enggak mau ikut. Nah kalau adik saya mau, dia memang gampang dibujuk," ungkapnya.
Setelah melakukan pencarian, Mayank akhirnya mengetahui bahwa sang adik pergi bersama lima orang anak punk. Namun, ketika berada di Tigaraksa, RHA diajak pergi oleh salah seorang anak punk tersebut.
Menurut Mayank, kepergian RHA bersama salah satu anak punk berinisial A itu tidak diketahui oleh anak punk lainnya.
"Yang bawa kan lima anak punk itu. Ketika Sabtu (14/8/2021) sekitar jam 16.00 WIB, mereka bangun tidur, RHA adik saya sama si A sudah enggak ada," kata Mayank.
Keempat anak punk itu berusaha mencari keberadaan RHA, tetapi tidak membuahkan hasil. Mereka menduga bahwa korban diajak oleh A bersama kelompok lain dan tidak diketahui keberadaannya.
Pada Rabu kemarin, ucap Mayank, keempatnya pun berinisiatif menemui Roslisa dan menceritakan duduk perkara hilangnya RHA, lalu melapor ke Polsek Ciputat Timur.
"Rabu kemarin akhirnya mereka nyamperin ibu saya. Langsung dibawa ke Polsek," ucap Mayank.
Menanggapi hal itu, Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Deni Nova membenarkan peristiwa seorang bocah diduga diajak pergi kelompok anak punk.
"Iya sudah lapor kemarin keluarganya. Kasusnya itu bukan penculikan, tapi si anak dengan kesadarannya ikut dengan anak punk yang kumpul di Jombang," kata Deni saat dihubungi.
Setelah itu, kata Deni, RHA diajak pergi oleh A dan kelompok anak punk lain yang biasa berkumpul di kawasan Tigaraksa dan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan mencari keberadaan A dan kelompoknya yang diduga membawa RHA.
"Ini kami masih penelusuran si A di mana. Dugaannya ada di Tigaraksa dan Cisoka, mudah-mudahan sih ketemu," pungkas Deni.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/16071701/sepekan-tak-pulang-bocah-di-ciputat-diduga-ikut-ngamen-dengan-anak-punk