"Iya sudah penuh. Penuh untuk non-Covid-19 dan Covid-19. (Untuk unit muslim dan non-muslim) sudah penuh," kata Kepala Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).
Namun, pemakaman jenazah dengan sistem tumpang, kata Wawin, masih dilaksanakan.
"Masih melayani sistem tumpang, (per harinya berjumlah) 1 sampai 5," ujar Wawin.
Sebagai informasi, TPU Tegal Alur menerima pemakaman jenazah pasien Covid-19 mulai Maret 2020, yakni bulan pertama Covid-19 merebak di Indonesia.
Pada Januari 2021, blok muslim lahan pemakaman terkait Covid-19 di TPU Tegal Alur dinyatakan penuh, sedangkan blok non-muslim pemakaman terkait Covid-19 penuh sejak 7 Juli 2021.
TPU Tegal Alur mencatat jumlah pemakaman terkait Covid-19 tertinggi pada 6 Juli 2021 dengan jumlah 74 orang.
Di kompleks TPU Tegal Alur tersedia juga krematorium yang melayani kremari jenazah terkait Covid-19 maupun non-Covid-19.
Krematorium tersebut beroperasi mulai 24 Juli 2021 saat tingkat kematian terkait Covid-19 di Jakarta meningkat seiring dengan menyebarnya varian Delta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/16171281/seluruh-blok-makam-tpu-tegal-alur-penuh-pengelola-hanya-layani-sistem