Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo.
"Kita mendapat laporan dari pihak mal ada penemuan mayat loncat dari lantai 2," kata Ferdo saat dikonfirmasi Kamis.
Usai mendapat informasi, aparat dari Polsek Kembangan segera menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Saat tiba di TKP, polisi mendapati CS telah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup.
"(Peristiwa) di dalam mal, dari lantai 2 turun (melompat), jatuhnya di lantai LG," ungkap Ferdo.
Berdasarkan identitas KTP miliknya, CS merupakan warga Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan sepucuk surat wasiat yang ditulis CS.
"Ditujukkan kepada istri dan anaknya. Intinya dia permohonan maaf kepada keluarga, kedua mengeluh sakit," terang Ferdo.
Namun, belum diketahui jelas penyakit apa yang diderita CS. Pasalnya, tulisan dalam surat wasiat CS kurang jelas terbaca.
Jenazah CS sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Polisi masih meminta keterangan keluarga CS. Selain itu, polisi juga mengecek CCTV di dalam mal untuk memastikan kronologi kejadian.
Sementara itu, Nidia N Ichsan, Corporate PR & Reputation Management Lippo Malls Indonesia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 16.00 WIB.
"Sesaat setelah kejadian, manajemen Lippo Mall Puri langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Kembangan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar dia dalam keterangan tertulis.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/19263641/seorang-pria-tewas-usai-lompat-dari-lantai-2-mal-di-kembangan-tinggalkan