Salin Artikel

Waspada Modus Penipuan atas Nama Sekda Kota Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Jawa Barat, menyampaikan informasi tentang adanya penipuan yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah.

Dalam informasi yang disampaikan melalui grup WhatsApp dan media sosial, Diskominfo Kota Bogor mengimbau agar masyarakat waspada terhadap modus penipuan tersebut.

"WASPADA! Sehubungan dengan maraknya penipuan melalui Whatsapp (WA) yang mengatasnamakan *Sekretaris Daerah Kota Bogor DR. Ir. Hj. Syarifah Sofiah D., M.Si*, oleh karena itu kami mengimbau kepada siapapun agar berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut."

"Apabila Anda menerima informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Bogor Dr. Ir. Hj. Syarifah Sofiah D., M.Si melalui WA, diharapkan untuk mengabaikannya dan *segera melaporkan melalui Aplikasi SiBadra* (dapat diunduh di playstore/appstore) dari gadget Anda."

"Demikian imbauan ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian bersama. Terimakasih," demikian tulis Diskominfo Kota Bogor dalam grup WhatsApp, Kamis (19/8/2021).

Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Diskominfo Kota Bogor, Abdul Manan Tampubolon mengatakan, modus penipuan tersebut diketahui setelah adanya beberapa laporan yang datang dari kolega Syarifah Sofiah.

Manan menjelaskan, pelaku meminta sejumlah uang kepada korban-korbannya untuk berkontribusi dalam sejumlah kegiatan yang ada di Kota Bogor.

"Jadi, ada laporan dari teman dan koleganya Ibu Sekda. Mereka dapat pesan dari nomor yang tidak dikenal tapi mengaku sebagai Ibu Sekda," kata Manan.

"Si orang yang mengaku sebagai Ibu Sekda ini bilang bahwa sedang ada kegiatan bakti sosial dan bantuan untuk warga tidak mampu. Kemudian dia meminta untuk melakukan transfer ke rekening," sambung Manan.

Manan mengungkapkan, sejauh ini dari informasi yang diterimanya belum ada korban yang sampai mengirim uang kepada pelaku penipuan tersebut.

Manan mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan jika menerima pesan yang dimaksud. Ia juga meminta agar masyarakat segera melapor bila mendapatkan pesan penipuan itu.

"Sejauh ini belum ada korban, karena mereka yang mendapat pesan dari si penipu ini langsung konfirmasi ke Ibu Sekda. Saya imbau masyarakat untuk waspada atas kasus ini," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/20274861/waspada-modus-penipuan-atas-nama-sekda-kota-bogor

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke