Salin Artikel

Sebuah Motor Ditinggalkan di Kali Bayur, Pemiliknya Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Cadas

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas mengambang di Kali Cadas, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada Kamis (19/8/2021) malam.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, jenazah korban yang berinisial AR (35), warga Kiara Payung, Paku Haji, Kabupaten Tangerang, itu ditemukan di Kali Cadas pada Kamis sekitar pukul 21.50 WIB.

Jenazah korban saat ini masih berada di RSUD Kabupaten Tangerang untuk diperiksa penyebab kematiannya.

Penemuan jenazah itu, lanjut Abdul, mulanya diketahui dari laporan warga soal adanya sebuah motor yang ditinggalkan pemiliknya di sekitar Kali Bayur, Periuk Jaya, Periuk, pada Rabu (18/8/2021).

Kepolisian kemudian mengamankan motor berpelat nomor B 6594 GAC itu. Saat diperiksa, ternyata motor tersebut milik AR.

"Piket Reskrim kemudian mengamankan kendaraan milik korban, yaitu sebuah sepeda motor. Ditemukan juga KTP atas nama AR," papar Abdul dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).

Kemudian, seorang saksi bernama Nana yang sedang mengendarai sebuah motor melihat jenazah AR mengambang di Kali Cadas, Kamis sekitar pukul 21.50 WIB.

Nana lantas menghubungi temannya, Slamet, untuk bersama-sama melihat jenazah yang sedang mengambang itu.

Berdasar keterangan Nana dan Slamet, jenazah AR saat itu mengenakan baju berwarna oranye dan celana berwarna hitam.

"Setelah dilihat jenazahnya, Slamet menghubungi kepolisian. Kemudian, kepolisian mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengidentifikasi singkat" papar Abdul.

Abdul melanjutkan, pihak keluarga AR langsung dipanggil ke RS tersebut untuk memastikan identitasnya.

Pihak keluarga membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan di Kali Cadas merupakan AR.

Kepada polisi, pihak keluarga menyebut bahwa korban tidak kembali ke rumahnya sejak Rabu pekan ini.

"Keluarga korban melihat jenazah dan membenarkan identitasnya. Kata keluarga, korban tidak pulang ke rumah dari hari Rabu (18/8/2021)," kata Abdul.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/20/12182201/sebuah-motor-ditinggalkan-di-kali-bayur-pemiliknya-ditemukan-tewas

Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke