Selain pedagang, warga sekitar turut divaksinasi.
“Kita mutar melingkar-melingkar di wilayah Setiabudi ini. Kemudian, kita mendatangi PKL, di mana kita tanyakan yang sudah divaksin belum, yang belum divaksin kita vaksin di sini. Selain itu kita juga menanyakan kepada warga-warga yang belum divaksin boleh divaksin juga,” kata Beddy kepada wartawan, Jumat (20/8/2021) malam.
Pelaksanaan vaksinasi malam hari ini dilakukan berdasarkan kesepakatan Polsek Setiabudi dan Puskesmas Setiabudi.
Sebab, banyak warga yang belum divaksin karena mengantre dan baru bisa mengikuti vaksinasi pada malam hari.
“Karena waktu yang mereka bisa malam, jadi pedagang-pedagang di sini yang bisa vaksin, kita vaksin, termasuk warga yang makan di sini,” kata Beddy.
Beddy mengatakan, pihaknya membawa stok 200 dosis vaksin Astrazeneca. Warga yang telah mengikuti vaksinasi juga diberikan sembako oleh Polsek Setiabudi.
Pantauan Kompas.com, warga mengantre untuk menjalani vaksinasi. Warga yang belum vaksin juga dijemput oleh petugas untuk menjalani vaksinasi.
Seorang warga yang mengikuti vaksinasi, Firdaus (26) mengatakan, sangat terbantu dengan adanya vaksin mobile. Sebelumnya, Firdaus tak pernah mendapatkan kuota untuk vaksin.
“Sangat membantu banget sih ya. Soalnya saya sudah daftar, datang ke tempat lain, penuh terus. Jadi vaksinasi datang ke mari, membantu banget buat saya, langsung vaksin. Soalnya udah lama banget mau vaksin,” ujar Firdaus.
Ia kebetulan lewat di Jalan Pedurenan Masjid 2. Kemudian, Firdaus mampir untuk mengikuti vaksinasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/21/07190381/vaksinasi-warga-dan-pedagang-saat-malam-hari-polisi-datangi-pkl-di