Dalam video yang beredar di media sosial, truk tersebut berada tepat di sisi jalan dan menutup sebagian gerbang masuk bangunan.
Truk berwarna hijau tersebut tampak sudah usang dan berkarat di beberapa bagian. Sejumlah suku cadangnya terlihat hilang dan terlepas dari kendaraan tersebut.
Di sisi truk terlihat rumput liar tumbuh dan menjalar dari dalam bak hingga ke badan kendaraan, sedangkan di bagian atasnya tumbuh pohon pisang dari tanah yang diangkutnya.
Truk tersebut diparkir liar di sisi jalan, tepatnya di depan sebuah toko Jati Motor.
Herli (25), warga sekaligus pegawai toko Jati Motor mengaku kendaraan pengangkut tanah tersebut pertama kali diparkir di lokasi awal April 2021.
"Awal April 2021 kalau enggak salah, sebelum Hari Raya Idul Fitri pokoknya," ujar Herli saat dikonfirmasi, Kamis (19/8/2021).
Saat itu, Herli menduga truk tersebut mogok lalu ditinggal begitu saja di sisi jalan raya oleh sang sopir beserta kernetnya.
Herli berharap, kendaraan tersebut bisa segera diangkut oleh petugas kepolisian ataupun pemiliknya. Sebab, keberadaan truk itu cukup mengganggu karena menutup tempat usahanya.
"Menggangu sekali. Ini kan tempat saya jadi ketutup, enggak kelihatan dari arah Karawaci. Konsumen yang mau ke sini kelewat,"
Pemilik tak diketahui
Herli mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik maupun pengendara truk bermuatan tanah yang terbengkalai itu.
Sebab, sopir maupun kernet tidak melaporkan atau menitipkan pesan kepada warga sekitar ketika memarkir kendaraannya di sisi jalan.
"Enggak ada yang lapor, nitip-nitip ke orang sini juga enggak. Daerah sini memang macet, ditambah ada truk ini jadi semakin parah," ujar dia.
Sementara itu, hingga Jumat (20/8/2021), polisi belum berhasil menemukan pemilik truk mogok tersebut.
Kanit Turjawali Polres Tangerang Selatan Iptu Rokhmatulloh mengatakan, pihaknya sudah berupaya menelusuri identitas pemilik truk dengan mengecek nomor polisi yang terpasang di depan kendaraan.
Hasilnya, nomor polisi kendaraan pengangkut tanah itu diduga palsu karena tidak terdaftar atau teregistrasi dalam sistem.
"Sampai sekarang belum diketahui pemiliknya siapa. Nomor polisi kendaraan ada, tapi setelah dicek tidak muncul di registrasi. Nihil," ujar Rokhmatulloh saat dihubungi, Jumat.
Polisi kemudian mencoba menelusuri lewat nomor rangka dan mesin. Namun, hasilnya masih nihil.
"Kami mau coba cari dari nomor mesinnya, tapi kan mesinnya sudah enggak ada. Hilang. Nomor rangkanya saya cari semalam sudah susah. Kendaraannya kondisinya sudah kayak begitu," ujar dia.
Kesulitan evakuasi
Adapun saat ini truk pengangkut sampah itu sudah dipindahkan dengan menggunakan sejumlah alat berat ke Polres Tangerang Selatan.
Hal tersebut dilakukan agar truk tidak mengganggu aktivitas warga maupun arus lalu lintas di Jalan Raya Legok-Karawaci.
Kanit Lantas Polsek Kelapa Dua Iptu Eko Muryadi mengatakan, truk pengangkut tanah tersebut sudah dipindahkan.
Proses evakuasi dimulai sejak Kamis malam dan truk berhasil diangkut dari lokasi pada Jumat dini hari.
"Evakuasi selesai itu (Jumat) jam 02.00 WIB dini hari, baru bisa diderek. Sampai Polres jam 03.15 WIB," ucap dia.
Eko mengatakan, petugas sempat kesulitan mengevakuasi truk tersebut karena besarnya dimensi kendaraan dan muatan tanah yang berat.
"Itu kan bermuatan tanah 24 kubik," kata Eko.
Hingga berita ini disusun, pohak kepolisian masih berupaya mencari siapa pemilik maupun sopir truk pengangkut tanah tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/21/07540161/seputar-truk-terbengkalai-di-jalan-legok-karawaci-yang-pemiliknya