Salin Artikel

Tawuran Kembali Pecah di Johar Baru, Polisi: Cuma 10 Menit

Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengatakan, tawuran itu hanya berlangsung singkat karena langsung dibubarkan pihak kepolisian.

"Sebentar doang udah bubar. Cuma 10 menit. Kami datang bubar semua," kata Edison saat dikonfirmasi, Senin (23/2/2021) pagi.

Edison menyebut, sejauh ini belum ada laporan terkait korban jiwa atau luka akibat tawuran tersebut.

"Sementara belum ada yang laporan," ujarnya.

Adapun penyebab tawuran saat ini masih diselidiki. Edison menyebut, tawuran di wilayah Johar Baru kerap terjadi akibat hal sepele seperti saling ejek antardua kelompok.

"Ya penyebabnya itu kadang enggak jelas juga. Kadang saling ejek. Karena belum ada yang kami amankan jadi belum diketahui pasti (penyebabnya apa)," katanya.

Guna mencegah tawuran terus terjadi di wilayah Johar Baru, Edison menyatakan bahwa pihak kepolisian akan memburu dalang tawuran.

"Kita akan cari dalangnya siapa. Seperti waktu kemarin tawuran di Kramat Sentiong sudah kita amankan berapa orang, sementara ini enggak terjadi tawuran lagi. Mudah-mudahan kita bisa cari dalangnya," kata dia.

Peristiwa tawuran semalam hanya berselang sepekan dari peristiwa tawuran maut yang menewaskan Indramayu (51), seorang warga Johar Baru yang berprofesi sebagai tukang ojek.

Polisi sudah menangkap dua orang yang dianggap bertanggungjawab atas insiden maut itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/23/09310701/tawuran-kembali-pecah-di-johar-baru-polisi-cuma-10-menit

Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke