JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polda Metro Jaya akan kembali melayangkan pemanggilan kedua terhadap pesonel band NOAH, David Kurnia Albert Dorfel alias David NOAH karena sebelumnya tidak hadir dengan alasan belum menerima surat.
Pemanggilan tersebut dilayangkan berkaitan dengan pelaporan Lina Yunita atas dugaan penggelapan dan penipuan uang lebih dari Rp 1,1 miliar terhadap David dan dua orang lainnya, YS dan EAS.
"Kemarin kami sudah mengundang D dan kawan-kawan. Ada tiga orang. Namun, yang bersangkutan tidak datang, kita akan mengundang kembali," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Senin (23/8/2021).
Yusri mengatakan, surat pemanggilan kedua dalam agenda pemeriksaan itu akan dilayangkan kepada David, YS dan EAS akan dikirimkan pada pekan ini.
Polisi mengharapkan David dan kedua orang lainnya itu untuk hadir menjelaskan kasus dugaan penipuan yang menjeratnya.
"Akan kita kirim menggu ini. Kami mengharapkan Davidm YS dan EAS datang," ucap Yusri.
Sebelumnya, David dijadwalkan menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan penggelapan dan penipuan di Polda Metro Jaya pada Jumat (20/8/2021).
Namun, David dan kedua orang lainnya, YS dan EAS tidak memenuhi dengan alasan belum menerima surat panggilan dari penyidik.
"Mohon maaf, sampai saat ini kami belum menerima surat undangan dimaksud. Terima kasih," ujar kuasa hukum David, Hendra Prawira Sanjaya, saat dihubungi, Jumat.
Adapun kasus yang menjerat David terjadi setelah adanya laporan dari Lina Yunita yang teregister dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya pada Kamis (5/8/2021).
Kuasa hukum Lina, Devi Waluyo menjelaskan dugaan penipuan yang dialami oleh Lina terjadi pada akhir 2020.
Menurut Devi, kliennya mengirimkan uang sebesar Rp 1,1 miliar lebih untuk menjalankan bisnis proyek pembuatan kapal dengan tenor pengembalian selama enam bulan.
"Dia (David) juga menyertakan kayak bukti-bukti ada di lokasi proyek. Kemudian dia juga (mengaku) direksi di perusahaan itu, akhirnya Bu Lina percaya. Akhirnya Bu Lina bantu (dana)," ucap Devi.
Namun, sejumlah uang yang dipinjamkan itu tak kunjung dikembalikan oleh David sampai melebihi waktu perjanjian.
Menurut Devi, Lina mencoba berkomunikasi dengan David mengenai pengembalian uang itu, tetapi tidak ada titik temu.
"Kita pernah kirim somasi ke (rumah David) di Bandung, sesuai dengan perjanjian tapi sudah ada pemilik baru di sana. Jadi sudah pindah dari Oktober 2020 sudah pindah si David. Akhirnya kita terpaksa laporan," kata Devi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/23/18103891/polisi-kembali-panggil-david-noah-terkait-dugaan-penipuan-rp-11-miliar