JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar Jalan Tentara Pelajar Raya, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan disebut mendapatkan intimidasi oleh pelaku dan penonton balap liar.
Hal itu terjadi ketika warga sekitar berupaya membubarkan balap liar.
“Sempat diancam orang-orang yang tinggal di sekitar Jalan Tentara Pelajar. Pernah ditimpukkin batu,” ujar Ketua RW 08 Saadi (53) saat dihubungi, Senin (23/8/2021).
Saadi mengatakan, vandalisme menambah daftar bentuk intimidasi lantaran pelaku dan penonton balap liar tidak senang dibubarkan.
“Saya sudah berapa kali bubarin pas malam bareng warga dan polisi karena sudah mengganggu. Sudah diusir masih balik lagi mereka. Kan enggak mungkin sampai subuh kita jagain,” ujar Saadi.
Menurut Saadi, pelaku dan penonton balap liar di Jalan Tentara Pelajar Raya tak jera dibubarkan polisi.
Polisi, lanjut Saadi, bahkan sudah pernah menembakkan tembakan peringatan untuk membubarkan balap liar motor, tetapi mereka tetap kembali.
“Mereka bahkan suka masuk ke gang-gang di sekitar Tentara Pelajar. Ketika kosong, ada yang intai dari mereka. Mereka balik lagi buat balap liar,” kata Saadi.
Ia menyebutkan, para pelaku dan penonton balap liar bukan berasal dari lingkungan sekitar Jalan Tentara Pelajar Raya. Saadi mengatakan, mereka banyak datang dari wilayah Tanah Abang, Cengkareng, Depok, dan daerah lainnya.
“Begitu kami pulang ya balik lagi. Kita capek. Kita bubarin juga enggak digubris,” tambah Saadi.
Sebelumnya, warga di sekitar Jalan Tentara Pelajar mengaku resah dengan balap liar motor.
Saadi mengatakan, balap liar di Jalan Tentara Pelajar Raya seringkali menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Balap liar sudah mengganggu wilayah kami. Kebetulan di sekitar Jalan Tentara Pelajar ada dua RW, RW 012 dan RW saya, RW 08,” kata Saadi.
Ia mengatakan, balap liar di Jalan Tentara Pelajar menyebabkan suara bising pada dini hari.
Suara bising berasal dari suara knalpot motor dan para penonton balap liar di Jalan Tentara Pelajar Raya.
“Mengganggu sekali. Bising suaranya jadi ganggu orang tidur. Ya berisik suara teriak-teriak orangnya. Itu yang nongkrong itu anak-anak tanggung semua,” kata Saadi.
Saadi mengatakan, balap liar motor dilakukan hampir setiap hari. Namun, balap liar motor ramai pada akhir pekan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/23/20311481/bubarkan-balap-liar-motor-di-tentara-pelajar-warga-sekitar-malah-diancam