Penutupan sementara ini masih belum diketahui hingga kapan.
"Ini masih olah TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, kemarin.
Yogen berujar, polisi masih membutuhkan waktu untuk melakukan olah TKP.
Kemarin, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dikerahkan untuk mengambil sampel pipa gas mal yang diduga mengalami kebocoran sebelum peristiwa tembok dan atap ambruk.
Di samping itu, struktur bangunan di sekitar TKP, lanjut Yogen, dikhawatirkan masih rapuh akibat peristiwa Sabtu lalu itu.
"Kemungkinan runtuhnya masih ada," ujarnya.
"Sehingga masih kami tutup sementara (sampai) dari pihak laboratorium forensik menyatakan sudah clear," jelas Yogen.
Peristiwa pada Sabtu lalu diduga dipicu oleh kebocoran instalasi pipa gas yang menyebabkan terjadinya ledakan serta runtuhnya atap dan tembok sayap kanan mal dan anjloknya lift barang Margo City.
Satu orang tewas akibat peristiwa ini setelah menderita luka bakar dan cedera parah di kepalanya.
Sementara itu ada 10 korban luka yang dilarikan ke rumah sakit sore itu, sebagian di antaranya juga mengalami luka bakar.
Informasi terakhir dari Polres Metro Depok, tersisa 4 korban luka yang masih harus menjalani perawatan di RS Bunda Margonda, Depok.
Enam korban lain sudah diperbolehkan pulang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/24/11501671/margo-city-depok-masih-ditutup-hingga-puslabfor-selesai-bekerja