TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai menggelar vaksinasi Covid-19 menggunakan Pfizer untuk pertama kalinya dengan sasaran atlet Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota Tangerang (Persikota), Selasa (24/8/2021).
Vaksinasi itu digelar di Puskesmas Panunggangan Barat, Kota Tangerang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, pihaknya menyuntik atlet Persikota beserta krunya karena vaksinasi dengan Pfizer baru pencanangan saja.
Kata dia, target vaksinasi menggunakan Pfizer bakal diperluas untuk masyarakat umum di Puskesmas Panunggangan Barat dan di RSUD Kota Tangerang, mulai besok, Rabu (25/8/2021).
"30-an orang ya dari Persikota," tutur Dini saat ditemui di Puskesmas Panunggangan Barat, Selasa.
"Enggak, ini untuk sebagai awal aja. Nanti mah Insya Allah semua masyarakat mulai Rabu, Kamis, Jumat," sambung dia.
Dini mengungkapkan, vaksinasi menggunakan Pfizer hanya digelar di dua lokasi lantaran penyimpanan vaksin tersebut membutuhkan peralatan khusus.
"Jadi ini sama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di-drop-nya hanya di dua tempat, RSUD dan Puskesmas Panunggangan Barat. Karena dia enggak boleh sembarangan penyimpanannya," urainya.
Diberitakan sebelumnya, vaksinasi di tempat tersebut sempat menimbulkan kerumunan masyarakat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 10.00 WIB, lokasi vaksinasi yang berada di dalam gedung puskesmas dipenuhi oleh pegawai yang mengenakan baju aparatur sipil negara (ASN).
Tampak belasan ASN itu berkerumun di sekitar tempat penyuntikan vaksin Pfizer.
Mereka yang sama sekali tidak menjaga jarak tersebut hendak mengambil gambar proses penyuntikan menggunakan vaksin buatan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat tersebut.
Adapun di puskesmas itu tak hanya melaksanakan vaksinasi menggunakan Pfizer.
Namun, diadakan pula vaksinasi dosis ketiga atau dosis booster untuk tenaga kesehatan (nakes) menggunakan Moderna.
Dengan demikian, lokasi yang dijadikan tempat penyuntikan tersebut tampak dipenuhi oleh vaksinator, pegawai ASN, peserta vaksinasi, pegawai puskesmas, petugas sekuriti, dan lainnya.
Mereka sibuk masing-masing dan tidak menerapkan protokol kesehatan selain mengenakan masker.
Salah seorang petugas vaksinasi berkali-kali mengumumkan bahwa petugas puskesmas yang tidak berkepentingan dilarang berada di lokasi vaksinasi.
"Silakan teman-teman puskesmas, silakan masuk (ke ruang lain) agar tidak mengganggu proses vaksinasi," tutur petugas vaksinasi.
"Mohon teman-teman puskesmas untuk duduk agar tidak mengganggu proses vaksinasi," sambung dia.
Sekitar pukul 10.30 WIB, pegawai yang berkerumun di lokasi penyuntikan semakin terurai.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/24/12050981/vaksinasi-pfizer-perdana-di-tangerang-sasar-atlet-persikota-kapan-untuk