Salin Artikel

Cerita Pemain Persikota Tangerang, Disuntik Vaksin Covid-19 demi Bisa Main di Liga 3

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebelumnya telah menerima 163.800 dosis vaksin Pfizer pada 20 Agustus 2021.

Adapun sasaran peserta vaksinasi menggunakan Pfizer yang digelar hari ini adalah sekitar 30 atlet dan kru Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota Tangerang (Persikota).

Seorang pemain Persikota Tangerang, Feri, menyebutkan bahwa mulanya dia merasa takut akan vaksinasi Covid-19.

Namun, untuk keperluan pertandingan di Liga 3 nantinya, Feri memutuskan untuk menerima vaksin.

"Rasa rakut ada, waswas gitu. Pasti ada takutnya, tapi mau enggak mau, syarat main di liga kan vaksin dua kali," kata dia saat ditemui di tempat vaksinasi, Selasa.

Usai disuntik vaksin, dia mengaku mulai merasakan efek samping dari Pfizer, yakni pegal-pegal di bagian lengan.

"Belum ada efek samping yang besar gitu, cuma baru pegal-pegal doang efek disuntik," ungkapnya.

Feri berharap, dengan adanya vaksinasi tersebut, perhelatan Liga 3 dapat segera dimulai dan berjalan lancar.

"Ya mudah-mudahan segera jalan ya liganya. Udah divaksin ini, semoga Indonesia udah amanlah," tutur pemain bek kanan itu.

Pemain Persikota lain yang juga disuntik, Imam Aldi, juga mengaku awalnya masih takut untuk menerima vaksinasi Covid-19.

Namun, dengan alasan yang sama seperti Feri, dia akhirnya memutuskan untuk menerima vaksin.

"Sebenernya waswas dalam hati, tapi, ya, untuk memenuhi persyaratan liga," katanya di lokasi yang sama.

Aldi menyebutkan, dia mengonsumsi air putih dan sarapan sebagai persiapan sebelum disuntik vaksin.

Berkait efek samping, Aldi juga merasa pegal-pegal di bagian lengan.

"Agak sakit ya, tapi kata suster atau dokter, itu no problem ya. Itu emang efeknya, kalau sakit, nanti dikompres aja," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini sebelumnya berujar, pihaknya menyuntik atlet Persikota beserta krunya karena vaksinasi dengan Pfizer baru pencanangan saja.

Kata dia, target vaksinasi menggunakan Pfizer bakal diperluas untuk masyarakat umum di Puskesmas Panunggangan Barat dan di RSUD Kota Tangerang mulai Rabu (25/8/2021).

Vaksinasi menggunakan Pfizer hanya digelar di dua lokasi lantaran penyimpanan vaksin tersebut membutuhkan peralatan khusus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/24/13555281/cerita-pemain-persikota-tangerang-disuntik-vaksin-covid-19-demi-bisa-main

Terkini Lainnya

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke