Salin Artikel

Direktur: TMII Sedang Peralihan Pengelolaan dari Kemensetneg ke TWC

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, sedang dalam masa peralihan pengelolaan dari Kementerian Sekretariat Negara ke PT Taman Wisata Candi (TWC).

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana, Rabu (24/8/2021).

Sedana menyebutkan, tim transisi dari Kemensetneg sedang mendampingi PT TWC soal proses peralihan pengelolaannya ini.

"Tim transisi masih mendampingi TWC dalam pengelolaan, sampai dengan akhir September 2021," kata Sedana saat dihubungi, Rabu ini.

Saat ini, PT TWC berencana melakukan akselerasi sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment sustainability (CHSE) bagi seluruh objek wisata yang berada di kawasan TMII.

Pelaksanaan akselerasi sertifikasi yang bersinergi dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenparekraf) serta PT Sucofindo (Persero) ini akan melengkapi daftar unit yang telah tersertifikasi CHSE pada 2020 silam.

Program ini menurut rencana dilaksanakan pada September hingga November 2021 dengan sasaran 37 unit kerja, meliputi restoran, gallery resto, museum dan anjungan daerah.

Penerapan CHSE ini dimaksudkan untuk memastikan setiap unit telah memiliki, menerapkan, memelihara dan meningkatkan prosedur protokol kesehatan.

“Ini merupakan komitmen kepada masyarakat, memastikan agar mereka aman dan nyaman saat berkunjung ke destinasi kami. Penerapannya dibutuhkan kesadaran serta kerjasama berbagai pihak terkait," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati, Kamis (19/8/2021), dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

TMII resmi diambil alih negara per 1 April 2021.

Yayasan Harapan Kita milik Soeharto, yang awalnya sebagai pemilik TMII, telah menyerahkan aset dan pengelolaan TMII kepada Kemensetneg.

Keputusan pengambilalihan pengelolaan tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII.

Kini, peralihan pengelolaan dari Kemensetneg ke TWC masih dilakukan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/24/16562011/direktur-tmii-sedang-peralihan-pengelolaan-dari-kemensetneg-ke-twc

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke