Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 telah menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas sejumlah regulasi atau kebijakan sehubungan dengan penurunan level tersebut.
Bima mengungkapkan, salah satu poin yang dibahas yakni soal kegiatan PTM .
“Jadi itu sedang dilakukan kajian. Artinya penurunan status yang diiringi dengan memungkinannya tatap muka dengan kapasitas terbatas 50 persen. Harus kami siapkan dari sekarang," ucap Bima, Rabu (25/8/2021).
Bima menuturkan, pertimbangan untuk membuka kegiatan PTM tersebut merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021.
Salah satu aturan dalam Inmendagri itu ialah tentang pembelajaran bisa dilakukan dengan tatap muka terbatas maksimal kapasitas 50 persen.
Bima memerintahkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk menyiapkan beberapa opsi terkait pembelajaran tatap muka.
“Saya perintahkan kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan dua opsi. Apakah kita menunggu untuk pelajar 100 persen vaksin atau opsi kedua, sekolah yang sudah tervaksinasi 100 persen bisa menyelenggarakan tatap muka,” tutur Bima.
"Tinggal skemanya bagaimana, 1-2 hari ini kami akan coba rapatkan dan kaji format mana yang lebih baik. Tapi pada prinsipnya adalah hanya ketika vaksin ini sudah maksimal, di sekolah sudah 100 persen,” pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/25/16125831/ppkm-level-3-pemkot-bogor-pertimbangkan-gelar-sekolah-tatap-muka