Pasalnya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memandang bahwa pelaksanaan PTM di wilayahnya pada saat ini sudah semakin mendesak.
Sehingga, harus segara dimulai kembali dengan protokol kesehatan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
"Jadi prinsipnya Pak Wali Kota mengarahkan kepada kami bahwa PTM terbatas itu mendesak dan harus dilaksanakan, melihat kondisi saat ini," ujar Taryono saat dihubungi, Kamis (26/8/2021).
Dalam pelaksanaannya, kata Taryono, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan diminta segera memastikan kesiapan insfrastruktur penunjang protokol kesehatan di setiap sekolah.
Di samping itu, Wali Kota juga meminta dilakukannya akselerasi vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun.
Hal ini demi meminimalkan terjadinya penularan virus ketika PTM secara terbatas berlangsung.
"Kesehatan dan keselamatan peserta didik dan tenaga kependidikan di sekolah jadi prioritas. Makanya diarahkan semaksimal mungkin akselerasi vaksinasi pelajar dan masyarakat," ungkap Taryono.
"Jadi, kalaupun dilaksanakan PTM terbatas, aman dari paparan virus corona," sambungnya.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, terdapat 21.867 anak usia 12-17 tahun yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga 25 Agustus 2021
Sementara untuk vaksinasi dosis kedua baru dilakukan kepada 8.749 anak atau setara 7 persen dari target yang ditetapkan Provinsi Banten untuk Tangerang Selatan, yakni 130.475 jiwa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/26/13102761/pemkot-tangsel-sebut-pelaksanaan-sekolah-tatap-muka-terbatas-mendesak