Salin Artikel

Besok, Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Covid-19 dengan 362.000 Dosis Vaksin Pfizer

BEKASI,KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menggelar vaksinasi Covid-19 sebanyak 362.000 dosis vaksin Pzifer untuk masyarakat umum dan pelajar.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, vaksinasi tersebut akan dihelat pada 27 dan 28 Agustus 2021.

"Besok Pfizer kita bagikan, ada 320.000 dosis, lokasinya di 280 titik," ujar Rahmat kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).

Vaksinasi tersebut tersebar di 56 Kelurahan dan setiap kelurahan diimbau untuk menyediakan setidaknya lima titik lokasi sentra vaksinasi.

Rahmat meminta agar vaksinasi dilakukan di ruang terbuka untuk menghindari penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Tempatnya nanti di kelurahan lima titik ini bisa di kantor RW, sekolah, yang penting tempanya luas," tuturnya.

Berbeda saat pihaknya melakukan vaksinasi massal, proses skrining akan dilakukan secara langsung di sentra vaksinasi.

Hal itu dikarenakan jumlah dosis yang dialokasikan di setiap sentra vaksinasi sangat terbatas sehingga proses pemeriksaan kesehatan, injeksi dan KIPI bisa dilakukan di tempat.

"Kemarin kan kita karena menghindari berkerumun, kalau kita enggak begitu, nanti dianggap kita tidak memenuhi standard prokes," katanya.

Lanjutnya, vaksinasi ini bisa di ikuti oleh semua masyarakat yang memiliki KTP lokasi mana pun dipersilahkan mendaftarkan diri dengan langsung mendatangi sentra vaksinasi.

"Yang penting punya KTP NKRI. Langsung saja datang, enggak perlu daftar online," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/26/17312681/besok-pemkot-bekasi-gelar-vaksinasi-covid-19-dengan-362000-dosis-vaksin

Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke