Salin Artikel

120 Titik Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi Jadi Perhatian Jelang Musim Hujan

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat memprioritaskan penanganan titik rawan banjir menjelang musim penghujan.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, ada sekitar 120 titik rawan banjir di Kabupaten Bekasi yang akan menjadi skala prioritas penanganan.

"Kita akan urutkan mulai dari nomor satu yang paling prioritas dan seterusnya agar segera cepat ditangani,” ujar Dani dikutip Warta Kota Live, Kamis (26/8/2021).

Dani berujar, penanganan banjir akan dilakukan mulai dari normalisasi sungai maupun perbaikan tanggul-tanggul jebol.

"Saat ini kita sedang prioritaskan yang paling urgent, yaitu mengenai perbaikan tanggul-tanggul yang jebol, khususnya tanggul Sungai Citarum. Jangan sampai tahun ini jebol lagi," ujarnya.

Dani mengatakan, pada tahun depan Pemkab Bekasi akan kembali memprioritaskan pembuatan bendungan yang dianggap menjadi solusi dalam penanggulangan banjir di Kabupaten Bekasi.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Anang Muchlis mengatakan, dalam pembangunan tanggul di Kabupaten Bekasi sudah ada dua paket yang saat ini sudah dalam tahapan proses lelang.

"Dalam pembangunan tanggul di Kabupaten Bekasi sudah dalam tahapan proses lelang, kami sediakan dua paket untuk para tender yang mengikuti lelang," kata Anang.

Ia juga menambahkan pihaknya akan segera melaporkan ke Bappeda, jika pemenang lelang sudah diketahui.

Hal itu untuk mempermudah informasi tentang ketersediaan yang diperlukan untuk pembangunan tanggul sungai di Kabupaten Bekasi.

"Tentu ini harus dapat segera diselesaikan sebelum musim hujan nanti," katanya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Penanganan 128 Lokasi Rawan Banjir di Kabupaten Bekasi, Pemkab Bekasi Lakukan Skala Prioritas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/26/18372411/120-titik-rawan-banjir-di-kabupaten-bekasi-jadi-perhatian-jelang-musim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke