Salin Artikel

Fakta Interpelasi Formula E, Diajukan PDI-P dan PSI hingga Ditolak 7 Fraksi Usai Bertemu Anies

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana interpelasi yang akan digulirkan DPRD DKI Jakarta untuk meminta penjelasan Gubernur Anies Baswedan tentang penyelenggaraan Formula E tahun depan menjadi sorotan belakangan ini.

Pasalnya, ada dua kubu di DPRD yang saling bertolak belakang mengenai rencana interpelasi ini.

Kompas.com merangkum sejumlah fakta tentang rencana interpelasi DPRD DKI terkait ajang balap mobil listrik Formula E di sini.

Diajukan Fraksi PDI-P dan PSI

Sebanyak 33 anggota Dewan dari Fraksi PDI-P dan PSI sepakat untuk mengajukan hak interpelasi kepada pimpinan DPRD DKI.

Salah seorang anggota Fraksi PDI-P DKI Jakarta, Rasyidi, mengatakan bahwa hak interpelasi diajukan untuk memperjelas temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait potensi kerugian yang akan dialami Formula E jika tetap diselenggarakan.

“Ada potensi kerugian sehingga ini yang kami tanyakan pada Bapak Gubernur,” ujarnya.

Padahal saat ini, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Masih defisit.

Rasyidi menyebutkan, pendapatan daerah saat ini baru mencapai Rp 55 triliun, sedangkan belanja daerah sudah mencapai Rp 57 triliun.

“Lebih baik uangnya (untuk Penyelenggaraan Formula E) dimanfaatkan untuk masyarakat dalam mengatasi pandemi,” imbuhnya.

Sementara biaya Penyelenggaraan Formula E diprediksi sebesar Rp 1,23 triliun.

Ditolak 7 Fraksi

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, tujuh Fraksi di DPRD DKI, yakni Nasdem, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat sepakat menolak wacana penggunaan hak interpelasi tersebut.

Kesepakatan itu diambil usai pimpinan ketujuh Fraksi bertemu dengan Gubernur Anies di rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/8/2021) malam.

“Jadi secara umum tujuh fraksi sepekat untuk tidak ikut interpelasi,” ujar Taufik melalui sambungan telepon, Jumat.

Menurut Taufik, Anies sudah menjelaskan alasan dilaksanakannya Formula E pada tahun 2022 mendatang.

Jakarta saat ini butuh pemantik pertumbuhan ekonomi, dan salah satunya adalah Formula E, beber politisi Gerindra tersebut.

(Penulis: Singgih Wiryono, Sonya Teresa Debora | Editor: Jessi Carina, Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/27/14442771/fakta-interpelasi-formula-e-diajukan-pdi-p-dan-psi-hingga-ditolak-7

Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke