TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan bahwa hampir seluruh guru dan tenaga kependidikan di wilayahnya sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taryono menjelaskan, saat ini hanya tersisa guru dan tenaga kependidikan berstatus penyintas Covid-19 dan memiliki komorbid yang belum menjalani vaksinasi.
"Paling masih ada beberapa guru yang belum divaksin karena terpapar Covid-19 ketika akan disuntik. Kemudian ada yang bermasalah kondisi kesehatan, komorbid atau hal lain," ujar Taryono saat dihubungi, Jumat (27/8/2021).
Menurut Taryono, para guru dan tenaga kependidikan yang belum divaksin Covid-19 nantinya akan tetap bekerja secara daring dari rumah, walapun pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dimulai.
Mereka tetap akan bekerja dari rumah sampai bisa menjalani penyuntikan vaksin dosis pertama, karena khawatir lebih mudah terpapar Covid-19.
"Nah rencananya mungkin mereka nanti mengajarnya secara jarak jauh dari rumah. Tetap mengajar, tetapi dari rumah walaupun PTM-nya sudah dimulai," ungkap Taryono.
Dibertikan sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berecana untuk memulai PTM secara terbatas mulai awal September 2021.
Taryono menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai teknis PTM secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk tahap awal, PTM akan dilaksanakan di sekolah-sekolah yang sudah dinyatakan siap berdasarkan hasil asesmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Kesehatan.
"Ini kan terbatas, terbatas pada lembaga pendidikan yang benar-benar sudah siap. Guru dan peserta didiknya telah divaksin. Jadi tidak semua sekolah," ujar Taryono saat dihubungi, Kamis (26/8/2021).
Taryono enggan menyebutkan secara pasti tanggal dimulainya pelaksanaan PTM secara terbatas. Dia hanya menyebut bahwa kegiatan tersebut harus bisa digelar paling lambat awal September 2021.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meminta sekolah yang sudah dinyatakan siap menggelar PTM untuk lebih mempersiapkan diri dan memastikan fasilitas penunjang protokol kesehatan tersedia.
"Mudah-mudahan di awal September bisa dilaksanakan. Tanggalnya belum. Intinya kami hati-hati, dipersiapkan dengan tepat. Kemudian harus dipastikan juga protokol kesehatan dan SOP (standar operasional prosedur) PTM bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/27/17334091/jelang-ptm-terbatas-di-tangsel-guru-yang-belum-divaksin-tetap-mengajar
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan