JAKARTA, KOMPAS.com - Peminat vaksin Pfizer di Cilandak, Jakarta Selatan, membeludak hingga lebih dari 1.000 orang sejak vaksinasi kali pertama digelar pada Selasa (24/8/2021).
Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak dr Maryati menilai peminat vaksin di Cilandak tergolong bagus.
“Sejauh ini peminatnya lebih dari 1.000 orang untuk wilayah lokasi vaksinasi di Cilandak,” ujar Maryati saat dihubungi, Jumat (26/7/2021) sore.
Adapun jumlah penerima vaksin Pfizer tersebut tersebar di empat lokasi di Cilandak, yaitu Puskesmas Kecamatan Cilandakc Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, Mal Cilandak Town Square, dan Rumah Sakit Prikasih.
Maryati mengatakan, program vaksinasi Pfizer masih terus berjalan hingga saat ini.
Penyuntikan vaksin Pfizer di wilayah Cilandak memiliki sejumlah kuota, yakni di Cilandak Town Square dengan 120 dosis setiap harinya dan di Puskesmas Kecamatan Cilandak serta Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus masing-masing sebanyak 60 dosis.
Di Mal Cilandak Town Square, antrean bahkan sudah terjadi sejak pagi. Tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin Pfizer pun membuat suasana agak ricuh.
Mereka adu mulut lantaran ingin mendapatkan vaksin Pfizer. Antrean pun sempat dikeluhkan.
Koordinator Sentra Vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square Kolonel Piter Dwi Ardianto menyebutkan, keributan berawal dari antrean calon peserta vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin Pfizer.
“Tadi jam 7 kurang saya datang, mereka sudah kayak ramai gitu. Ada duduk, ada berdiri. Tapi memang acara belum kami mulai, petugas saya ketika itu juga belum ada,” ujar Piter saat dihubungi wartawan, Selasa (24/8/2021).
Para pengunjung disebut berebut antrean untuk mendapatkan vaksin Pfizer. Namun, kuota vaksin Pfizer hanya 120 dosis.
“Karena dosis Pfizer jumlahnya cuma 120 dosis. Kemudian saya bilang ke peserta jika dosis hanya ada 120, mohon maaf kalau yang tidak dapat, berarti saya tidak bisa melayani. Itu omongan saya,” kata Piter.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memulai layanan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin yang diproduksi perusahaan Pfizer asal Amerika Serikat (AS).
Di tahap awal, Jakarta baru mendapat jatah 232.824 dosis vaksin Pfizer dari Kementerian Kesehatan.
Pemberian vaksin itu masih terbatas bagi warga ber-KTP DKI dan yang berdomisili di Ibu Kota.
Sebagaimana diketahui, sejak Selasa (24/8/2021), warga Jakarta bisa mendapatkan vaksin Pfizer.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/27/21020671/animo-peminat-vaksin-pfizer-tinggi-lebih-dari-1000-orang-divaksin-bahkan