Salin Artikel

Vaksinasi Pelajar SMA dan Mahasiwa di Kota Tangerang Berlangsung 31 Agustus-1 September

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bakal menggelar vaksinasi Covid-19 untuk siswa SMA dan mahasiswa di wilayah tersebut pada 31 Agustus dan 1 September 2021.

Adapun pelaksanaan vaksinasi pada tanggal tersebut akan digelar di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang.

Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, pihaknya hendak memvaksin kedua golongan itu karena skema pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar di kota itu.

Dinkes akan melaksanakan vaksinasi tersebut bersama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang.

Selain vaksinasi siswa dan mahasiswa, Dinkes dan Dindik juga akan menyuntikkan vaksin kepada tenaga pendidik.

"Kami sedang mendata berapa pelajar dan tengaga pendidiknya yang belum di vaksinasi dan bisa mengikuti vaksinasi massal pelajar SMA dan universitas," tutur Dini dalam keterangannya, Jumat (27/8/2021).

"Rencananya digelar di Puspem Kota Tangerang pada 31 Agustus dan 1 September," sambungnya.

Dini mengungkapkan, pihaknya menyiapkan sekitar 12.000 dosis vaksin Covid-19 untuk kegiatan tersebut.

Namun, Dinkes sendiri belum menetapkan target berapa total pelajar yang bakal disuntik vaksin.

"Sampai saat ini, Dinkes masih menunggu dan terus menerima data laporan dari SMA dan universitas terkait berapa banyak pelajar dan tenaga pendidik mereka yang belum divaksin dan akan ikut vaksinasi massal," tuturnya.

Dia mengimbau para pelajar serta tenaga pendidik di SMA dan universitas agar mengikuti vaksinasi massal itu.

Dengan adanya vaksinasi massal itu, Dini berharap bahwa kaegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat segera dilaksanakan di Kota Tangerang.

"Dengan begitu, PTM yang didambakan banyak pihak ini dapat segera diberlakukan," harapnya.

Berdasar catatan Dinkes, per Jumat ini, ada sekitar 755.944 orang di Kota Tangerang yang telah menerima vaksin dosis pertama.

Dari jumlah itu, ada 481.583 orang di antaranya yang telah disuntik dosis kedua.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/27/21535361/vaksinasi-pelajar-sma-dan-mahasiwa-di-kota-tangerang-berlangsung-31

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke