Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, wilayah yang terbakar merupakan permukiman padat penduduk.
“Untuk yang terbakar tadi kurang lebih masih dalam pendataan, ada 60 rumah petak. Bangunannya memang kecil-kecil. Untuk jumlah KK ada 120,” ujar Asril saat ditemui di lokasi kebakaran, Minggu malam.
Asril mengatakan, pihaknya mengerahkan 21 unit dan 84 personel pemadam untuk memadamkan api. Api diduga berawal dari korsleting listrik.
“Yang terbakar tadi itu memang material mudah terbakar. Saat ini api sudah dalam tahap pendinginan. Sebentar lagi selesai,” tambah Asril.
Di sisi lain, warga bahu membahu memadamkan kebakaran. Warga saling estafet mengangkut ember berisi air.
Warga mengambil air dari selokan di sekitar lokasi kebakaran.
“Air-air cepet.. Oper cepet air.. ambil air,” teriak warga di lokasi.
Tampak warga sudah basah kuyup. Sebagian warga terlihat membuka baju. Mereka tak peduli dengan air selokan yang bau.
Air di selokan diambil dengan ember lalu didorong. Orang di bagian depan dekat lokasi kebakaran langsung menyiram api.
Mereka saling bekerja sama dengan cepat untuk memadamkan api. Sesekali mereka bertepuk tangan untuk saling menyemangati.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/29/22251021/kebakaran-di-permukiman-padat-di-kemayoran-damkar-60-rumah-petak-terbakar