Tim penyelam terkendala jarak pandang, banyaknya sampah, dan lumpur di lokasi kejadian.
"Penyisiran melalui jalur air dengan menggunakan perahu karet akan kita lanjutkan besok pagi. Sementara malam ini kita akan lakukan pengamatan secara visual melalui jalur darat." ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman.
Hendra mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian dengan membagi area menjadi tiga tim.
Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 3 KM dari lokasi kejadian.
Tim kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh dua KM dari lokasi kejadian.
Tim ketiga melakukan penyelaman dengan radius 10 meter di sekitar lokasi kejadian.
Adapun unsur tim SAR gabungan terdiri dari petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Damkar Sektor Tambora, Polsek Tambora, Koramil 02/TB, IEA Jakarta Barat, UPK Badan Air, Tagana, Disaster Tambora, IEA Jakarta Utara, Medical Rescue, Satgasus Brigade 08, CAT Rescue, Bazis (Baznas), Ranita UIN Jakarta, RIT Jakbar, dan keluarga korban.
Solihin tenggelam pada minggu sekitar pukul 04.00 WIB. Korban tercebur ke dalam Kali Ciliwung ketika melarikan diri karena panik melihat tawuran yang terjadi di depan Mal Seasons City.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/29/22313561/pemuda-tenggelam-di-kanal-banjir-barat-belum-ditemukan-tim-penyelam