Salin Artikel

Seorang Tenaga Kesehatan Wisma Atlet Usia 21 Tahun Meninggal Setelah Kena Covid-19

Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego MS mengatakan, tenaga kesehatan bernama Bayu Aji Purnama itu meninggal dunia pada Minggu (29/8/2021).

"Meninggalnya kemarin di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih," kata Mintoro saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/8/2021).

Mintoro membenarkan Bayu sempat tertular Covid-19 dan kemudian kondisinya memburuk sehingga harus menjalani rawat inap.

"Tetapi hasil tes terakhirnya sudah negatif. Hari ini dimakamkan juga tidak dengan protokol Covid-19 karena sudah tidak menular," kata Mintoro.

Mintoro menyebut, Bayu baru bergabung sebagai tenaga medis di RS Wisma Atlet pada Juni lalu.

Ia meninggal dunia pada usia muda, yakni 21 tahun.

Bayu juga diketahui tak memiliki penyakit komorbid dan sudah menjalani vaksin Covid-19 sebanyak dua kali.

"Tapi yang vaksin booster belum karena penyuntikan vaksin booster baru dimulai Agustus ini," kata Mintoro.

Mintoro juga menyebut, beban kerja tenaga kesehatan di RS Wisma Atlet sebenarnya sudah cukup menurun dengan jumlah pasien yang juga jauh berkurang.

Namun, ia menyesalkan masih ada saja nakes yang tertular Covid-19 hingga meninggal dunia.

"Ini nakes kedua di Wisma Atlet yang meninggal dunia, sebelumnya yang pertama akhir Juni lalu," ujar Mintoro.

Berdasarkan data per Senin hari ini, ada 1.185 pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet. Tingkat Keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet 15 persen.

Angka ini sudah jauh menurun dibandingkan saat lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota dua bulan lalu, di mana BOR Wisma Atlet saat itu sudah berada di atas 80 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/30/13345831/seorang-tenaga-kesehatan-wisma-atlet-usia-21-tahun-meninggal-setelah-kena

Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke