Salin Artikel

Polisi Buru Pemasok Narkoba kepada Pencandu yang Ditangkap Warga di Pamulang

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi memburu pemasok narkoba AW, pria yang kedapatan mengonsumsi sabu-sabu dan ditangkap warga di Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan.

Kanitreskrim Pamulang Iptu Iskandar menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa AW dan sudah menetapkannya sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba.

"Iya sudah tersangka pengguna narkotika. Dia mengakui pemakai," ujar Iskandar saat dihubungi Selasa (31/8/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Iskandar, AW mengaku kerap mendapatkan sabu-sabu dari rekannya.

Saat ini, kepolisian masih mencari keberadaan pemasok narkoba yang selama ini menjual barangnya kepada AW.

"Pemasoknya sudah ditelusuri, itu dari temannya. Cuma HP rekannya ini mati, enggak aktif. Biasanya dia juga kalau ketemu di jalan," ungkap Iskandar.

Diberitakan sebelumnya, AW ditangkap warga Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten karena kedapatan mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Pria itu kemudian digiring ke kantor polisi

Iskandar menjelaskan, pria berinisial AW itu diserahkan warga ke Polsek Pamulang pada Senin (30/8/2021) pagi.

"Ketangkapnya sama massa di Jalan Masjid At-Tauhid Kedaung. Ditangkap tetangga, (terus) dibawalah ke Polsek sekitar 07.30 WIB. Dia pakai sabu-sabu," ujar Iskandar saat dikonfirmasi.

Menurut Iskandar, penangkapan tersebut bermula saat warga setempat mendapat informasi bahwa AW kerap mengonsumsi sabu-sabu di rumahnya. Setelah mengumpulkan informasi tambahan, warga lalu mendatangi rumah AW dan memeriksa sejumlah barang yang ada di lokasi.

Warga menemukan sabu-sabu 0,3 gram beserta alat hisap yang disembunyikan dalam amplop coklat di belakang rumah.

"Warga datang bareng anggota Brimob. Nah pas digeledah ini ternyata barang di belakang rumah, ada amplop coklat dalamnya bungkus ruko," kata Iskandar.

"Pas dicek isinya sabu-sabu sama alat hisapnya juga. Barang sisa, cuma sedikit. Sekitar 0,3 gramlah," sambungnya.

Iskandar menyebutkan, AW mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke Polsek Pamulang untuk diperiksa lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/31/12480061/polisi-buru-pemasok-narkoba-kepada-pencandu-yang-ditangkap-warga-di

Terkini Lainnya

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke