Salin Artikel

66 SMP di Kota Bekasi Siap Gelar Sekolah Tatap Muka Besok

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, 66 sekolah tersebut telah mengajukan proposal izin menggelar PTM dan disetujui Disdik.

Disdik Kota Bekasi akan terus mendata dan memonitor kesiapan setiap sekolah untuk menggelar PTM terbatas pada 1 September 2021.

"Rencana kami akan adakan besok di tanggal 1 (September) ada 66 sekolah SMP yang dijadwalkan," ujar Inay saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (31/8/2021).

Inay berujar, 66 sekolah yang sudah terdata merupakan sekolah yang sebelumnya sudah mengajukan proposal pada tahap adaptasi tatanan hidup baru satuan pendidikan (ATHB-SP).

Seperti diketahui, pada Juni 2021, Pemkot Bekasi telah menerbitkan kebijakan sekolah tatap muka.

Namun, kebijakan tersebut terpaksa dihentikan menyusul lonjakan kasus Covid-19 dan diberlakukannya PPKM darurat sejak 3 Juli 2021.

"Yang jelas sudah terdata 66 sekolah yang sudah melakukan ATHB-SP dan role model itu yang kami utamakan," ujarnya.

Adapun PTM di Kota Bekasi akan dilaksanakan mulai Rabu (1/9/2021). PTM akan digelar untuk jenjang SMP terlebih dahulu, sedangkan jenjang pendidikan lainnya menyusul.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Bekasi Pada Nomor: 420/6378/Setda.Tu tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Masa Pandemi Covid-19 pada Satuan Pendidikan PAUD, SD/MI, dan SMP/MTS Se-Kota Bekasi Tahun Ajaran 2021/2022.

Keputusan itu diambil setelah Kota Bekasi berstatus level 3 pada masa PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat).

"Proses pembelajaran tatap muka di Kota Bekasi, kami akan mulai pada Rabu besok," ujar Inay.

Saat melaksanakan PTM, pihak sekolah harus membatasi jumlah peserta didik maksimal 50 persen dari total siswa di tiap satuan pendidikan.

Tiap kelas atau rombongan belajar hanya diperbolehkan diisi maksimal 18 siswa agar dapat menerapkan jaga jarak minimal 1,5 meter.

Pelajar yang memgikuti PTM diutamakan pelajar yang sudah menerima vaksin Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/31/15393711/66-smp-di-kota-bekasi-siap-gelar-sekolah-tatap-muka-besok

Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke