Saksi mata bernama Budiarto (51) menjelaskan bahwa kecelakaan antara angkot jurusan Parung-Ciputat dan bus AKAP itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat kejadian, angkot dengan nomor polisi B 1995 UM itu sedang melaju kencang dari arah Pamulang menuju Ciputat.
"Kejadian sekitar jam 17.00 WIB lewat. Itu mobil angkot jurusan Parung-Ciputat, tabrak belakang bus," ujar Budiarto saat ditemui, Selasa.
Saat melintas di Jalan Dewi Sartika, kata Budiarto, sopir angkot tersebut menghindari pengendara motor yang berada di depannya dan hilang kendali ke arah kiri jalan.
Setelah itu, angkot tersebut menghantam sisi kanan belakang bus AKAP yang terparkir di pinggir Jalan Dewi Sartika.
"Dia kan kencang, mungkin dia meleng, menghindari motor di depannya, banting setirlah dia kiri, nabrak bus Primajasa. Lagi berhenti busnya," ungkap Budiarto.
Menurut Budiarto, sopir angkot dan seorang penumpang yang duduk di bangku depan mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, seorang penumpang yang duduk di bangku belakang selamat dan langsung dijemput oleh keluarganya.
"Itu angkot isinya tiga orang. Sopirnya pas saya keluarin langsung jatuh, berat napasnya. Yang penumpang di depan patah tulang kaki," kata Budarto.
"Yang bapak-bapak di belakang mah enggak kenapa-kenapa, syok saja. Langsung dijemput," sambungnya.
Budiarto menyebutkan, angkot tersebut mengalami rusak berat di bagian depan dan sudah diderek petugas ke Mapolres Tangerang Selatan.
Sementara itu, bus AKAP mengalami rusak ringan di bagian belakang dan langsung dikemudikan sopir meninggalkan lokasi kejadian.
"Hncur parah, depannya habis, hancur, ringsek. Bus belakangnya lumayan (hancur)," pungkasnya.
Salah seorang petugas dari Unit Lalu Lintas Polsek Ciputar mengatakan, kecelakaan antara angkot dan Bus AKAP tersebut sudah ditangani Satlantas Polres Tangerang Selatan.
"Sudah ditangani Satlantas Polres Tangerang Selatan," kata petugas tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/31/20132911/hindari-pemotor-sopir-angkot-tabrak-bus-akap-di-jalan-dewi-sartika