Salin Artikel

Wisma Atlet Lengang, Tempat Isolasi Terpusat Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Ditutup

Penutupan dilakukan karena pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sudah jauh berkurang.

Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, sejak awal Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput dibuka sebagai tempat isolasi guna menampung pasien Covid-19 yang melonjak.

Sebab, RSDC Wisma Atlet sempat hampir penuh saat lonjakan kasus Covid-19 pada Juni lalu.

Namun, kini RSDC Wisma Atlet sudah lengang seiring dengan terus menurunnya kasus Covid-19 di Ibu Kota.

"Makanya ditutup sementara. Di Rusun Nagrak tidak ada lagi pasien, lalu pasien di Pasar Rumput tinggal sedikit kami pindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran," kata Mintoro saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).

Meski ditutup, namun fasilitas isolasi di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput belum dibongkar.

"Tetap standby, (antisipasi) jika ada lonjakan pasien lagi," ucap Mintoro.

Tenaga kesehatan yang semula bekerja di dua fasilitas isolasi mandiri tersebut kini sudah dikembalikan ke RS Wisma Atlet.

Sejak beroperasi 18 Juni sampai 30 Agustus 2021, Rusun Pasar Rumput sudah merawat 1.094 pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan, semuanya sembuh.

Kemudian, Rusun Nagrak telah merawat 9.419 pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan, semuanya juga sembuh.

Adapun jumlah pasien Covid-19 di RSDC Kemayoran merawat 1.055 pasien berdasarkan data per Rabu hari ini.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien pagi ini berkurang dibandingkan data hari sebelumnya.

"Jumlah pasien berkurang 67 orang, semula 1.122 pasien," kata Aris, Jumat.

Aris mengatakan, seluruh pasien itu dirawat di empat tower RS Wisma Atlet Kemayoran, yakni tower 4, 5, 6 dan 7 yang memiliki kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur. Dengan demikian, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet adalah 13,3 persen.

Angka ini sudah jauh menurun dibandingkan saat lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota lalu, dimana BOR Wisma Atlet saat itu sudah berada di atas 80 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/01/10311481/wisma-atlet-lengang-tempat-isolasi-terpusat-rusun-nagrak-dan-pasar-rumput

Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke