Salin Artikel

Mural Mirip Jokowi di Jagakarsa Dihapus, Warga: Aneh, Itu Kan Kritik

Warga heran cepatnya penghapusan mural tersebut.

“Iya semalam dihapus. Saya sempat lihat. Kok aneh cuma mural aja kok dihapus. Padahal kan banyak coretan lain,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).

Ia tahu ada gambar mirip Jokowi dalam mural tersebut. Pesan tiga periode dalam mural tersebut memang mengarah ke Jokowi.

“Ya masa dihapus. Itu kan menurut saya bentuk protes atau kritik yah buat pemerintah. Sah-sah aja,” ujarnya.

Sementara itu, Ali (33), bukan nama sebenarnya, juga sempat melihat mural tersebut pada Selasa (31/8/2021).

Ia mengaku sempat ingin memotret mural tersebut lantaran unik.

“Kemarin sempat mau foto pas lewat. Tapi saya tunda. Ya muralnya unik aja, saya orang awam lihatnya itu sosok Jokowi. Tapi sekarang sudah dihapus. Kenapa ya?” ujar Ali saat ditemui.

Mural mirip sosok Jokowi tersebut dibuat pada Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 23.00 WIB hingga Senin (30/8/2021) dini hari.

Sosok mirip Jokowi berbaju hitam bertuliskan "11 T" digambarkan sedang tersenyum dan mengacungkan jempol.

Di sisi dekat kepala juga ada tulisan seolah-olah sedang mengatakan, "Okelah 3 Periode HEHEHE..."

Di sisi bawah dekat leher ada tulisan "#IndonesiaWajibOK , nggak oke...? BORGOL".

Di sisi kiri mural mirip Jokowi ada tulisan "AKU NYERAH PAKDEH".

Sementara itu, di sisi kanan ada tulisan di dua blok tembok "MIKIRIN RAKYAT SAMPAI KURRUS".

Dalam mural tersebut dinilai menyindir wacana Jokowi maju tiga periode.

Wacana Presiden bisa menjabat tiga periode terus didengungkan oleh berbagai pihak, terutama kelompok pendukung Jokowi.

Jokowi berkali-kali menolak perubahan aturan masa jabatan presiden dengan dilakukan amandemen UUD 1945.

Kini, mural mirip Jokowi tersebut sudah dihapus.

Penghapusan mural tersebut diketahui dilakukan oleh empat orang berpakaian sipil. Penghapusan dilakukan sekitar pukul 20.30 WIB.

Belum diketahui pasti siapa yang menghapus mural tersebut.

Sejumlah tulisan ditambahkan di atas mural yang telah dihapus tersebut. Ada tulisan “Joss Asik Asik Ok” dan “Hidup Merdeka”.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/01/13332201/mural-mirip-jokowi-di-jagakarsa-dihapus-warga-aneh-itu-kan-kritik

Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke