"Sampai 11.30 WIB, sudah hampir 900, tapi kami kuotanya 1.000. Hasilnya berapa orang yang lolos mendapatkan dosis, kami tidak tahu," ungkap Camat Cipayung Hasan Nurdin di tempat vaksinasi.
Ia mengatakan, tidak semua calon peserta dinyatakan bisa divaksinasi dengan vaksin Pfizer tersebut, tergantung kondisi kesehatan masing-masing calon peserta.
"Ada yang tensinya tinggi atau mungkin belum tiga bulan sembuh dari Covid-19," kata dia.
Selain warga setempat, siswa sekolah yang berada di lingkungan Kecamatan Cipayung juga dipersilakan untuk melakukan vaksinasi.
"Hari ini ada dari SMA 12 Depok, SMA dan SMK lain bertahap, karena vaksinasi ini kan lima hari, sampai Minggu," ungkap Hasan.
Ia mengatakan, tidak sedikit peserta yang berusia lansia turut mengikuti kegiatan vaksinasi.
"Bagi peserta lansia dan ibu hamil, pemeriksaan hingga vaksinnya di lantai bawah. Ini untuk mempermudah mobilitas, sedangkan bagi peserta yang masih muda, diarahkan ke lantai dua," ungkap dia.
Hasan mengatakan, gelaran vaksinasi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik itu pegawai kecamatan maupun tenaga kesehatan.
"Dibantu tenaga kesehatan dan petugas, juga dibantu Satpol PP, Babinsa, pegawai kelurahan, hingga karang taruna," ungkap Hasan.
Sementara itu, salah satu tenaga kesehatan yang bertugas, dr Nurmala, mengatakan bahwa bantuan datang dari berbagai tenaga kesehatan di lingkungan Cipayung maupun dari pusat.
"Tenaga kesehatan dari Wisma Atlet, bidan mandiri di lingkunhan kecamatan, Puskesmas Cipayung dan Ratu Jaya, dan banyak lainnya. Totalnya sekitar 70 nakes," ungkap Nurmala.
Kendala hari pertama
Pada hari pertama, Rabu (1/9/2021), Kecamatan Cipayung telah memvaksinasi 700 orang. Padahal, kuota setiap harinya terdapat 1.000 dosis.
Hasan belum mengetahui teknis dosis vaksin yang tersisa tersebut.
Kemarin, ia mengatakan vaksinasi berjalan lancar, kecuali ketika ada kendala jaringan.
"Lancar tapi ada kendala sedikit. Ada jaringan kurang bagus, tapi 5 menit sudah lancar lagi. Alhamdulillah di sini antrean lancar, seperti sekarang," kata Hasan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat banyak warga hingga pelajar yang datang ke kantor kecamatan dengan membawa berkas.
Calon peserta mengambil nomor antrean, kemudian menunggu di bawah tenda yang sudah disediakan.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar gebyar vaksinasi Covid-19 secara massal selama lima hari.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Novarita mengatakan, vaksinasi diselenggarakan secara serentak di 11 kecamatan di Depok.
Ia menargetkan ada 1.000 peserta vaksinasi Covid-19 di setiap kecamatan per harinya dalam program ini.
Vaksin Covid-19 yang digunakan adalah vaksin Pfizer. Warga berusia 12 tahun ke atas diizinkan untuk menggunakan vaksin ini.
Lalu, Novarita menambahkan, peserta gebyar vaksinasi merupakan warga yang sudah didata oleh wilayah setempat. Pendaftaran dapat dilakukan melalui RT-RW atau kelurahan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/02/13151871/900-peserta-daftar-vaksinasi-covid-19-pakai-pfizer-di-cipayung-depok