Salin Artikel

SMP PGRI 336 Tangsel Jadi Sasaran Vandalisme, Tembok Dicoret Tulisan "Allah Bersama Orang² Pusing"

Terlihat tembok berwarna putih itu dicorat-coret menggunakan cat semprot warna hitam dengan tulisan "Allah bersama orang² pusing".

Tulisan tersebut menjadi sorotan sejumlah pengendara yang melintas karena lokasinya berada tepat di sisi Jalan Raya Pondok Betung.

Yasir (51), pedagang di depan SMP PGRI 336, mengatakan, coretan cat semprot di tembok sekolah tersebut muncul pada pekan lalu.

Namun, dia tidak mengetahui secara pasti oknum yang menuliskan kalimat itu di dinding sekolah tersebut.

"Ya pekan lalulah itu tulisan mulai adanya. Sebelumnya enggak ada. Cuma ada yang sebelahnya yang tulisan SMP PWR. Kemarin-kemarin juga pada foto-fotoin itu," ujar Yasir saat ditemui di lokasi, Kamis (2/9/2021).

Sejak tulisan itu muncul, kata Yasir, belum ada aparat maupun pihak sekolah yang datang menghapus coretan tersebut.

Meski begitu, Yasir merasa bahwa makna tulisan tersebut cukup mewakili masyarakat kecil seperti dia yang tetap berjuang menghadapi kesulitan pada saat ini.

"Ya menurut saya itu maknanya kena banget buat masyarakat. Jadi ya saya anggapnya Allah tetap bersama orang-orang yang ikhtiar," kata Yasir.

Sementara itu, Kepala SMP PGRI 336 Anang Dahniar mengaku baru mengetahui ada coretan tersebut karena dinding tersebut berada di samping sekolah.

"Saya jarang lewatin tembok itu, jadi saya baru engeh karena jarang lewat situ," ucap Anang.

Menurut Anang, aksi vandalisme yang menyasar gedung sekolahnya sangat tidak terpuji. Dia pun memastikan akan segera menghapus coretan tersebut.

"Pasti, karena itu sudah saya rencanakan tembok itu dirapikan. Sebelumnya juga sudah ada rencana membersihkan, tapi kemarin menunggu perbaikan drainase di bawahnya," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/02/17020551/smp-pgri-336-tangsel-jadi-sasaran-vandalisme-tembok-dicoret-tulisan-allah

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke