"Alhamdulillah hari-hari ini menunjukkan bahwa kondisi Covid-19 pandemi di Jakarta sudah makin terkendali," kata Anies dalam siaran virtual di sentra vaksinasi BPP HIPMI, Muara Baru, Jumat (3/9/2021).
Anies mengatakan, kondisi pandemi yang terkendali bisa terlihat dari tingkat kasus positif atau positivity rate di Jakarta yang konsisten di angka 5.
Bahkan, beberapa kali positivity rate Jakarta berada di bawah 5, yang berarti di bawah standar aman Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Pandemi yang terkendali juga terlihat dari angka kasus aktif Covid-19 yang kini berada di bawah 7.000.
"Padahal, bulan Juli kemarin kita 113.000 kasus aktif. Tanggal 16 Juli itu puncaknya dan dalam satu bulan itu turun menjadi di bawah 10.000," ujar dia.
Anies mengatakan, pengendalian pandemi Covid-19 di Jakarta merupakan keberhasilan semua pihak, mulai dari pengendalian mobilitas penduduk hingga upaya percepatan vaksinasi.
"Ini kerja keras semua pihak. Ada yang bekerja di dalam menangani pengendalian penduduk, ada yang bekerja mengendalikan aspek vaksinasi, tapi kerja kolosal," ujar dia.
Untuk itu, mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid I ini berterima kasih kepada semua pihak yang ikut dalam penanganan Covid-19 di Jakarta.
Terakhir, Anies memberikan pesan agar protokol kesehatan tetap dijalankan dengan disiplin mengingat vaksinasi tidak lantas membuat orang kebal terhadap Covid-19.
"Pesannya sederhana, vaksinasi tidak menghindarkan dari penularan, tapi vaksinasi insya Allah menghindarkan dari keparahan," kata dia.
Data teranyar, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta pada tanggal 2 September 2021 mencapai 851.686.
Dari angka tersebut, 832.130 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, 6.244 masih dalam perawatan, dan 13.312 meninggal dunia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/03/12015121/anies-kondisi-pandemi-covid-19-di-jakarta-semakin-terkendali