Hal tersebut karena pelaksanaan PTM secara terbatas untuk jenjang SMP yang dimulai sejak Senin (6/9/2021) berjalan lancar.
"Sampai dengan hari ini untuk negeri dan swasta berjalan lancar. Protokol kesehatannya, semuanya diikuti oleh mereka," ujar Benyamin kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).
Menurut Benyamin, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan sudah membentuk tim pengawas untuk memantau jalannya PTM secara terbatas.
Setiap petugas mengawasi pelaksanaan PTM di beberapa sekolah dan melaporkannya secara berkala kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Alhamdulillah baik kalau laporan pengawas. Satu pengawas itu mengawasi beberapa sekolah, laporan setiap hari ke kepala dinas. Kepala dinas melaporkan paling tidak dua kali sehari ke saya," ungkap Benyamin.
Saat ini, kata Benyamin, pihaknya tinggal menunggu hasil penantauan dan evaluasi perkembangan kasus Covid-19 di Tangerang Selatan.
Hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah kota untuk memulai PTM terbatas bagi jenjang TK/PAUD dan SD pasa Senin pekan depan.
"Makanya ini kaitannya dengan evaluasi Covid-19 setiap hari yang kami pantau. Mudah-mudahan kalau kondisinya sudah bagus, vaksinasinya juga sudah bagus. Bukan vaksin anak TK ya, tapi lingkungan TK-nya, bisa lakukan PTM," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/09/18504381/pemkot-tangsel-pertimbangkan-gelar-ptm-terbatas-jenjang-tk-sd-mulai-13