Salin Artikel

Ada Aturan Ganjil Genap, Ancol Siapkan Kantong Parkir dan Bus Gratis untuk Pengunjung

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taman Impian Jaya Ancol menyediakan kantong parkir dan bus gratis bagi pengunjung pembawa kendaraan roda empat dengan bernomor polisi tidak sesuai dengan aturan ganjil genap di kawasan wisata di Pademangan, Jakarta Utara itu.

Kantong parkir dan bus gratis menjemput pengunjung di area pintu barat dan pintu timur Ancol yang menjadi titik lokasi penyekatan kendaraan roda empat oleh personel Ditlantas Polda Metro Jaya, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Satpol PP, Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Pademangan, selama aturan ganjil-genap berlaku dari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Budi Aryanto selaku Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat mengatakan pihaknya menyiapkan empat bus yang menjemput pengunjung dari kantong parkir barat maupun dari kantong parkir timur.

Untuk bus sendiri hanya beroperasi sesuai dengan pemberlakuan ganjil-genap di Ancol yakni pada Jumat, Sabtu dan Minggu.

"Kami siapkan empat bus masing-masing dengan kapasitas 30 orang. Jadi, pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di sana (pintu barat dan timur) kemudian melanjutkan dengan fasilitas transportasi yang kami siapkan ke dalam," ujar Budi.

Sementara kantong parkir di pintu barat berada di dekat Gedung Hailai dengan kapasitas hingga 200 kendaraan, sedangkan di pintu timur di area karnaval, berkapasitas hingga 600 kendaraan.

Kawasan wisata Ancol hanya melayani pembelian secara daring dan pengunjung harus melengkapi diri dengan aplikasi PeduliLindungi apabila sudah vaksinasi minimal dosis pertama.

Apabila pengunjung yang belum vaksin sudah kadung membeli tiket secara daring, Ancol memberikan opsi untuk mengagendakan ulang rencana kunjungan di hari berikutnya atau di hari lain maksimal hingga tiga bulan ke depan.

"Sebetulnya pengunjung kami berikan dua opsi tadi. Yang pertama mereka memarkir (kendaraan) di tempat parkir yang kami siapkan, atau mereka mengagendakan ulang (reschedule) rencana kunjungan di hari berikutnya. Dia boleh jadwal ulang sampai tiga bulan ke depan," kata Budi.

Area rekreasi di Taman Impian Jaya Ancol yang sudah buka khusus luar ruangan (outdoor) saja, seperti Dunia Fantasi (Dufan), area pantai dan lain-lain.

Kemudian Ocean Dream Samudra juga sudah dibuka, tapi untuk kawasan dalam ruangan (indoor) seperti Seaworld dan lain-lain belum dibuka.

Selain itu, pengunjung juga belum dibolehkan berenang di pantai atau area pinggir pantai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/17/17255221/ada-aturan-ganjil-genap-ancol-siapkan-kantong-parkir-dan-bus-gratis-untuk

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke