Dinarasikan, seseorang pengunjung ingin keluar pasar menggunakan mobil. Namun, dia diminta membayar Rp 31.000 tanpa struk parkir.
Korban lalu menanyakan struk pakrit kepada petugas parkir itu.
"Enggak ada, Om. Saya maaf," jawab petugas itu.
"Saya tahu orang PD semua. Ini biarin antre semua, satpamnya biar turun semua," kata korban.
"Saya salah, Om. Mohon maaf, Om," jawab petugas itu lagi.
Kepala Pasar Induk Kramatjati, Agus Lamun, menanggapi dugaan pungli itu.
"Kami akan kroscek dahulu ke pengelola parkirnya," kata Agus, Senin.
Agus mengatakan, parkir kendaraan di Pasar Induk Kramatjati dikelola pihak ketiga. Karena itu, Agus akan mencari informasi dulu soal dugaan pungli itu.
"Semoga ini bisa menjadi bahan evaluasi agar ke depan, supaya pengelolaan parkir bisa menjadi lebih baik lagi," ujar Agus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/20/11333281/video-dugaan-pungli-oleh-tukang-parkir-di-pasar-induk-kramatjati-viral
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan