Maling mengambil sejumlah barang berharga dan uang tunai dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Yang hilang itu perhiasan dan logam mulia kurang lebih 100 gram, notebook, laptop, handphone, uang tunai (dalam mata uang) rupiah, uang tunai dollar, uang tunai riyal. Total kerugian Rp 350 juta," kata Elsa, pemilik rumah, saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/9/2021).
Elsa menceritakan, peristiwa itu baru diketahui pada Minggu pukul 22.00 WIB. Ia dan keluarganya, saat itu baru pulang dari luar kota.
"Saat membuka pintu kamar utama di belakang dan nyalakan lampu, saya teriak istighfar. Kaget semua sudah berantakan di kamar dan tralis jendela sudah jebol," ujar Elsa.
Ia mengatakan tidak ada hal yang mencurigakan dari luar rumah termasuk pintu pagar dengan gembok yang masih terpasang.
Namun setelah masuk ke dalam rumah, seisi pakaian lemari sudah berantakan termasuk ruang tengah dan ruang asisten rumah tangga.
Elsa menduga, pelaku membobol rumah dengan memanjat tembok setinggi dua meter di belakang rumah.
"Terdapat jejak sepatu di tembok belakang rumah, dugaan kuat masuk dengan cara manjat lantaran belakang rumah kebun. Setelah itu pelaku langsung mencongkel jendela dan tralis ke kamar utama langsung diacak-acakin," ungkapnya kepada awak media.
Elsa mengatakan dia telah membuat laporan tentang kasus itu ke Polsek Sawangan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/20/17575891/rumah-di-sawangan-depok-dibobol-maling-korban-derita-kerugian-rp-350-juta