Salin Artikel

Saat Berbagai Tugu yang Dibangun Anies Tuai Polemik: Ujung-ujungnya Dibongkar dan Satu Mangkrak

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk “memperindah” Ibu Kota dengan berbagai tugu dan instalasi seringkali menuai polemik.

Kompas.com merangkum polemik tersebut di sini.

Bambu Getah Getih tuai kritik hingga akhirnya dibongkar karena lapuk

Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pernah diperindah dengan kehadiran karya seni bambu Getah Getih.

Karya seniman Joko Avianto itu diresmikan oleh Anies pada 16 Agustus 2018. Saat itu, Anies menginginkan karya tersebut mewarnai perhelatan Asian Games 2018.

Pemprov DKI harus mengucurkan dana hingga Rp 550 juta untuk pembuatan dan pemasangan seni bambu tersebut.

"Biaya sekitar Rp 550-an (juta) kemudian dikonsorsium oleh 10 BUMD kalau enggak salah," kata Anies di lokasi instalasi bambu Getih Getah saat itu.

Sayangnya, instalasi tersebut dibongkar setelah 11 bulan terpasang.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawat mengatakan, bambu tersebut dibongkar karena kondisinya yang mulai lapuk.

“Dilakukan pembongkaran karena mambunya sudah mulai rapuh karena cuaca sehingga jalinan bambu sudah mulai jatuh. Khawatir roboh,” ujar Suzi, Juli 2019 lalu.

Sebelumnya, pemasangan bambu getah getih ini sudah menuai kritik dari masyarakat karena dianggap menghambur-hamburkan anggaran.

Anies bersikeras bahwa anggaran itu telah diterima rakyat kecil, dalam hal ini petani bambu.

"Anggaran itu ke mana perginya? Perginya ke petani bambu. Uang itu diterima oleh rakyat kecil. Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya. Uangnya justru tidak ke rakyat kecil," kata Anies di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).

"Tapi kalau ini, justru Rp 550 juta itu diterima siapa? Petani bambu, pengrajin bambu," lanjutnya.

Tugu sepatu dibongkar tak lama setelah berdiri karena jadi sasaran vandalisme

Pada bulan September ini, Dinas Parisiwata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bersama dengan Jakarta Experience Board (JXB) membangun instalasi sepatu raksasa di sejumlah titik di Jakarta.

Pembangunan ini untuk menandai dimulainya Festival Kolaborasi Jakarta 2021 yang merupakan bentuk dukungan Pemprov DKI terhadap pelaku ekonomi kreatif.

Namun, tugu sepatu tersebut dibongkar tak lama setelah didirikan karena menjadi sasaran aksi vandalisme.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku prihatin dengan adanya aksi vandalisme tersebut. Menurut dia, pencoretan itu tidak pada tempatnya.

"Tentu kami prihatin. Kreativitas itu baik dan penting, kami berikan kesempatan seluas luas-luasnya bagi generasi muda khususnya untuk meningkatkan kreativitas. Namun demikian harus tahu tempatnya," kata Riza di Jakarta, Minggu (19/9/2021).

Pembangunan tugu sepeda di Jalan Sudirman mangkrak

Pembangunan tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, sempat menarik perhatian publik pada April 2021 lalu.

Pasalnya, tugu yang dibangun jajaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memerlukan modal yang fantastis, yakni mencapai Rp 800 juta.

Wakil Gubernur DKI mengatakan, pembangunan tugu sepeda bertujuan untuk memotivasi pesepeda di Jakarta.

Selain itu, pembangunan tugu sepeda juga merupakan wadah untuk menampung kreativitas pekerja seni rupa.

“Bagian dari memperindah Kota Jakarta. Tidak hanya memberikan dukungan pada pengguna sepeda tapi juga memberi kesempatan para seni rupa untuk meningkatkan kreativitasnya serta inovasinya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/4/2021) lalu.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pembangunan tugu sepeda ditargetkan rampung pada bulan Mei 2021.

Namun hingga saat ini, pembangunan tugu yang berada di trotoar Jalan Sudirman ini belum selesai atau mangkrak berbulan-bulan.

Wagub Riza membantah soal tudingan tersebut. Ia menyebut, pembangunan tugu sepeda masih sesuai dengan waktu yang ditentukan.

“Pokoknya ada perhitungannya (waktu penyelesaiannya),” ujar Ariza di Balai Kota, Senin (20/9/2021), seperti dilansir TribunJakarta.com.

Ketua DPD Gerindra DKI ini pun menegaskan, tugu tersebut bakal segera diselesaikan dalam waktu dekat. Walau demikian, Ariza tak menjelaskan lebih detail target penyelesaiannya tugu sepeda tersebut.

"Nanti pada waktunya kami tampilkan ya," ujarnya kepada awak media.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/20/19101151/saat-berbagai-tugu-yang-dibangun-anies-tuai-polemik-ujung-ujungnya

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke