Salin Artikel

Jambret Pesepeda di Taman Sari Sudah Enam Kali Beraksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MS, pelaku penjambretan seorang pesepeda yang beraksi di Jalan Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat pada 18 Agustus 2021, sudah enam kali melakukan tindak kejahatan tersebut.

"(Pelaku) mengakui enam kali melakukan (penjambretan)," kata Wakasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKP Niko Purba kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Niko melanjutkan, pelaku biasa menyasar pesepeda yang lengah.

"Kita ketahui bahwa pesepeda sering meletakan HP-nya di bagian samping atau belakang, memang ada benjolan menurut dia (pelaku) sehingga lebih gampang. Pelaku melakukan (menjambret) dari belakang. Jadi kewaspadaan korban memang minim," jelas Niko.

Apalagi, pelaku yang mengendarai motor, kata Niko, lebih mudah kabur lantaran dapat melaju lebih cepat dari sepeda.

Menurut Niko, MS beraksi secara tunggal atau seorang diri.

MS telah dibekuk oleh aparat dari Polres Jakarta Barat pada Sabtu (18/9/2021) di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan.

Penjambretan di Taman Sari bermula saat korban berinisial AA melintas dengan menggunakan sepedanya.

Tiba-tiba seorang pemotor melaju dari arah belakang AA, lalu mendekati dan menarik tas pinggang AA.

"Di dalam tas pinggang itu ada sebuah iPhone 11 Pro Max, sebuah kartu debit Bank Mandiri, serta uang tunai senilai Rp 300.000," kata Kanit Resmob Polres Jakarta Barat Iptu Rizky Ari Budianto.

AA segera melaporkan kasus ini ke kepolisian. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki kasus.

Setelah mendalami penyelidikan, diketahui bahwa pelaku sudah pulang ke rumahnya di Palembang, Sumatera Selatan.

Polisi segera menyambangi kediaman MS dan mengamankan dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/21/20084231/jambret-pesepeda-di-taman-sari-sudah-enam-kali-beraksi

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke