Pemadam kebakaran berhasil mencegah kebakaran merembet ke permukiman warga di sekitar lokasi.
Api yang sempat merembet ke bangunan di sekitar Cahaya Swalayan telah dipadamkan.
“Untuk perambatan kanan kiri permukiman alhamdulillah sudah kita lokalisir, tidak ada perambatan ke permukiman yang di belakang,” ujar Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Satriadi Gunawan saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa malam.
Satriadi mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui penyebab Cahaya Swalayan terbakar. Pihaknya masih fokus melakukan pemadaman api.
“Titik api kita lagi proses investigasi, sekarang proses pemadaman dulu. Nah setelah pemadaman nanti baru kita tahu titik api dari mana,” tambah Satriadi.
Sebanyak 25 unit mobil Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta dikerahkan.
Satriadi mengatakan, pihaknya mengerahkan pemadam kebakaran dari tiga kota, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.
Pihaknya juga mengerahkan mobil Bronto Skylift untuk membantu proses pemadaman.
Pantauan Kompas.com pukul 22.30 WIB, petugas pemadam sudah berhasil masuk ke lantai dasar Cahaya Swalayan.
Api di bagian depan di lantai dasar Cahaya Swalayan sudah padam. Namun, di bagian dalam api masih menyala.
Api di lantai dua Cahaya pun masih terlihat menyala.
Api menghanguskan lantai dasar Cahaya Swalayan. Plafon di lantai dasar terlihat copot.
Seorang warga sekitar, Heri mengatakan, api tiba-tiba menyala dari lantai satu pasar swalayan.
“Tiba-tiba api besar. Saya bawa alat pemadam kecil sudah tak bisa. Asap langsung tinggi,” kata Heri.
Ia tak tahu pasti penyebab kebakaran. Pegawai pasar swalayan langsung berlarian dari dalam pasar swalayan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/21/23180901/kebakaran-cahaya-swalayan-di-cilandak-tidak-merembet-ke-permukiman-warga