"UKM kita memang benar-benar mendukung perekonomian Indonesia, begitu pun di Jakarta Barat," kata Kabag Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, Rabu (22/9/2021).
"Walaupun ada dampak pandemi (terhadap ekonomi), tetap semua terdampak, tapi tetap mereka (UKM dan UMKM) lebih bisa bertahan dari pada yang kakap-kakap, jauh lebih survive," lanjutnya.
Menurut Iqbal, jumlah UMKM selama pandemi Covid-19 meningkat meski tidak dalam jumlah signifikan.
UKM dan UMKM, disebut Iqbal, jadi pihak dengan kontribusi besar dalam perekonomian Jakarta Barat selama pandemi Covid-19.
Meski demikian, pendapatan terbesar Jakarta Barat, masih datang dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Iqbal juga menyebutkan bahwa mal-mal di Jakarta Barat menjadi pihak yang pendapatannya paling terdampak saat pandemi Covid-19.
Bahkan, meski telah dibuka pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga, kondisi mal, dinilai Iqbal, masih belum stabil.
"Kalau yang terdampak banget ya sektor mal ini karena memang perlu pemulihan. Kalau kami lihat mal belum pulih sepenuhnya. Walaupun sudah dibuka 50 persen masyarakat belum sepenuhnya beraktivitas di mal," ujar Iqbal.
Pengunjung mal, kata Iqbal, belum seramai dulu. Beberapa tenan di dalam mal pun terpaksa tutup dan belum kunjung dibuka.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/22/12215291/pendapatan-umkm-di-jakarta-barat-saat-pandemi-lebih-stabil-dibanding